Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI: 2 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Nataru

Penjualan tiket kereta api jarak jauh saat Nataru mencapai 87 persen dari kapasitas yang disediakan PT KAI.
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 2 juta tiket kereta api jarak jauh habis dibeli oleh masyarakat yang bepergian selama periode libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat bahwa per 5 Januari 2023, total tiket yang telah terjual untuk masa angkutan libur akhir tahun (22 Desember 2022 - 8 Januari 2023) mencapai 2 juta tiket.

Penjualan tiket kereta api jarak jauh untuk periode arus mudik dan balik yaitu 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023 mencapai 87 persen dari kapasitas yang disediakan.  

"Sampai dengan 5 Januari 2023, total tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual untuk masa Angkutan Nataru yaitu sebanyak 2 juta tiket atau sekitar 87 persen dari kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 2,4 juta tempat duduk," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, Kamis (5/1/2023).

Di sisi lain, selama 14 hari berlangsungnya angkutan libur akhir tahun, KAI telah memberangkatkan 1,84 juta penumpang kereta api jarak jauh. Tingkat keterisian atau okupansi kereta mencapai 99 persen.

Masa angkutan libur Nataru yang ditetapkan KAI masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan atau sampai 8 Januari 2023. Apabila mengacu ke data milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang angkutan kereta api selama libur akhir tahun hingga Senin (2/1/2023), mencapai 1,98 juta penumpang.

Volume penumpang angkutan kereta api itu tumbuh 173,62 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya atau Natal 2021 dan tahun baru 2022. Pertumbuhan itu pun menjadi yang paling tinggi di antara moda transportasi lainnya.

Kendati demikian, Joni mencatat capaian Natal 2022 dan tahun baru 2023 belum seutuhnya kembali ke periode prapandemi. Jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi, jumlah penumpang yang dilayani saat ini baru mencapai 73 persen dari jumlah saat Natal 2019 dan tahun baru 2020.

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama saat prapandemi, yaitu 22 Desember 2019 s.d 4 Januari 2020, periode saat ini lebih rendah 27 persen dibanding periode prapendemi dimana KAI melayani 2.529.014 [2,5 juta] pelanggan KA Jarak Jauh," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper