Bisnis.com, JAKARTA - Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) menuju Bali dan Arab Saudi menjadi favorit masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat bahwa pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 2,05 juta penumpang pada saat libur akhir tahun. Volume tersebut tumbuh 66 persen dibandingkan dengan volume pada periode yang sama di tahun sebelumnya yakni 1,24 juta penumpang.
Di sisi lain, berdasarkan hitungan Bisnis.com, total pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta saja mencapai 61,9 persen dari total pergerakan di 20 bandara AP II yakni 3,31 juta penumpang, selama libur akhir tahun.
Untuk penerbangan rute domestik, destinasi favorit masyarakat saat libur akhir tahun yakni Bali dengan total pergerakan 460.026 penumpang. Hal itu dipercaya menjadi tanda dari geliat sektor pariwisata.
"Rute Jakarta - Bali menjadi paling favorit selama periode libur akhir tahun, sekaligus menunjukkan sektor pariwisata Indonesia yang tengah bergairah sejalan dengan semakin membaiknya kondisi pandemi," ujar Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin, dikutip dari siaran pers, Kamis (5/1/2023).
Setelah Bali, destinasi penerbangan domestik masyarakat selama libur akhir tahun yakni Deli Serdang (310.146 penumpang), Ujung Pandang (195.265 penumpang), Surabaya (192.268 penumpang) dan Pontianak (130.100 penumpang).
Baca Juga
Di sisi lain, destinasi internasional favorit masyarakat dari Bandara Soekarno-Hatta selama libur akhir tahun yakni menuju Singapura (223.238 penumpang), Kuala Lumpur (127.779 penumpang), Jeddah (105.820 penumpang), Madinah (54.359 penumpang), dan Doha (39.525 penumpang).
Awaluddin menyebut khususnya rute menuju Jeddan dan Madinah merupakan di antara lima besar rute tersibuk sepanjang 2022, berkat perjalanan ibadan umrah.
"Rute Jakarta menuju Jeddah dan Madinah [Arab Saudi] masuk menjadi 5 besar rute tersibuk hampir di sepanjang 2022 seiring dengan perjalanan ibadah umrah. Bandara Soekarno-Hatta juga telah membuka lounge khusus jemaah umrah sehingga para jemaah dapat dengan lebih nyaman dalam menunggu keberangkatan penerbangan,” terangnya.
Adapun total pergerakan penumpang pada periode libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 di 20 bandara AP II mencapai 3,31 juta penumpang. Volume tersebut tumbuh 64 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni 2,01 juta penumpang.
Selain penumpang, perseroan turut melayani pergerakan pesawat sebanyak 26.270 penerbangan. Jumlah penerbangan yang dilayani itu meningkat 38 persen dari 19.096 penerbangan dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Peningkatan lalu lintas penerbangan itu, lanjut Awaluddin, menandakan kebangkitan sektor penerbangan setelah dua tahun lebih bergejolak akibat pandemi Covid-19.
"Peningkatan lalu lintas penerbangan selama Nataru ini juga menandakan kebangkitan sektor penerbangan nasional. Kami berharap dan meyakini bahwa pada 2023 pemulihan sektor penerbangan akan terus berlangsung," ujarnya.
Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama posko Natal 2022 dan tahun baru 2023 juga menunjukkan bahwa terdapat peningkatan lalu lintas penerbangan. Angkutan udara bahkan menjadi angkutan dengan jumlah penumpang tertinggi dibandingkan dengan moda transportasi lain.
Sampai dengan Senin (2/1/2023), jumlah penumpang angkutan udara tercatat masih menjadi juara dengan volume mencapai 3,2 juta orang. Volume tersebut lebih tinggi 66,36 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
