Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi jumlah penumpang pesawat terkini pada periode Natal dan Tahun Baru 2023 yakni sejumlah 2,9 juta orang, makin mendekati skenario positif Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 3,1 juta orang.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan angka kumulatif penumpang di semua moda, yang dihitung selama 14 hari masa pemantauan mulai 19 Desember 2022-1 Januari 2022 mencapai 9,6 juta orang.
"Jumlah kumulatif penumpang tertinggi adalah penumpang angkutan udara sebanyak 2,9 juta penumpang atau meningkat 39,99 persen dari periode yang sama pada 2021," katanya, Senin (2/1/2023).
Dia menuturkan jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Nataru tahun ini sudah hampir mendekati jumlah penumpang saat sebelum pandemi. Adapun, pada 2019 di periode yang sama tercatat sebanyak 12,2 juta penumpang atau masih 27,79 persen lebih tinggi dari realisasi terkini.
Adapun, Kemenhub masih akan terus melakukan pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa libur Nataru hingga 3 Januari 2023.
Kendati demikian, realisasi penumpang angkutan udara makin mendekati skenario positif Kemenhub yang disampaikan akhir tahun lalu yakni dengan 3,1 juta penumpang dengan tingkat pemulihan penerbangan pada Desember 2022 mencapai 74,41 persen.
Baca Juga
Prognosa optimistis total penumpang berangkat sebanyak 3,164 juta tersebut terdiri atas 2,707 juta penumpang angkutan dalam negeri dan sebanyak 456.185 penumpang angkutan luar negeri.
Penumpang pesawat luar negeri pada 2022 cenderung naik seiring dengan dibukanya akses pelaku perjalanan luar negeri di 15 bandara internasional di Indonesia.