Bisnis.com, JAKARTA - Stasiun Semarang Tawang hari ini sudah berfungsi normal dan kembali melayani naik-turun penumpang kereta api setelah sebelumnya terdampak banjir. Tidak hanya itu, jalur Stasiun Semarang Tawang–Alastua dan Kalibodri–Kaliwungu juga sudah bisa dilewati oleh kereta.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan bahwa jalur dan stasiun kereta api di Jawa Tengah itu sudah berfungsi seperti sedia kala setelah terendam banjir pada akhir pekan lalu. Akan tetapi, pengoperasian kereta di dua jalur tersebut masih dengan kecepatan terbatas yaitu 20 kilometer (km) per jam.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan saat ini perseroan terus memperbaiki jalur rel sehingga kecepatan kereta bisa ditingkatkan ke kecepatan normal secara berangsur. Tujuannya, agar kepadatan di lintas dapat terurai dan seluruh jadwal perjalanan kembali normal.
"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya diakibatkan banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022," ujar Joni melalui siaran pers, Senin (2/1/2023).
Dia mengatakan bahwa seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengembalikan jadwal perjalanan kereta api ke kondisi normal.
Secara bersamaan, pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akan dibagikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku. KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal tujuh hari sejak jadwal keberangkatan kereta.
Baca Juga
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," tutup Joni.
Seperti diketahui, hujan lebat di wilayah Semarang pada kemarin lusa, Sabtu (31/12/2022), mengakibatkan sejumlah daerah terdampak banjir seperti di Stasiun Semarang Tawang. Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di stasiun tersebut.
Berdasarkan pantauan Minggu (1/1/2023), air banjir menggenangi Stasiun Semarang Tawang dengan tinggi 20 centimeter (cm).
Kemudian, pada jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang - Alastua di km 2+2 s.d 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm, sedangkan di km 2+4 s.d 4+4 jalur hulu ketinggian air yaitu 26 cm.
Akibatnya, pelayanan penumpang di Stasiun Semarang Tawang sempat dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol. Perjalanan kereta yang akan melintasi wilayah tersebut dialihkan dengan memutar melewati jalur selatan yaitu Stasiun Solo Balapan, dan juga dilakukan upaya menggunakan lokomotif khusus guna melewati jalur yang tergenang.
Daftar Kereta Api yang Dialihkan ke Jalur Selatan:
- KA Matarmaja 281/282 Malang - Pasar Senen pp;
- KA Brantas tambahan 7033a/7034a Blitar - Pasar Senen pp;
- KA Brantas reguler 109a/110a Blitar - Pasar Senen pp;
- KA Majapahit 251/252a Malang - Pasar Senen pp;
- KA Brawijaya 73a/74a Malang - Gambir pp.