Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan MICE Topang Pertumbuhan Bisnis Perhotelan di Jakarta

Hotel bintang 3 menjadi primadona tempat untuk acara meeting, incentives, conferences, exhibition (MICE).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginap di sebuah hotel sederhana berbintang dua, Hotel Jakarta Indah, di Dharmasraya, Sumatera Barat./Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginap di sebuah hotel sederhana berbintang dua, Hotel Jakarta Indah, di Dharmasraya, Sumatera Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Bisnis perhotelan di Jakarta menunjukan tren yang meningkat sejak awal tahun 2022, baik dari sisi tingkat persewaan maupun tarif sewa.

Berdasarkan data Colliers Indonesia, Average Occupancy Rate (AOR) hotel di Jakarta berada di atas 70 persen tingkat keterisian. Sementara, Average Daily Rate (ADR) atau tarif rata-rata harian berada di atas US40 atau Rp624.000 per hari.

Adapun, total hotel di Jakarta hingga kaurtal III/2022 yaitu mencapai 223 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 44.696 unit. Jumlah hotel maupun jumlah ketersediaan kamar didominasi oleh hotel bintang 3.

Di samping itu, mayoritas hotel berada di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan sebagai kawasan komersial di Jakarta yang mendukung kegiatan berbagai usaha dan perdagangan. Namun, di wilayah TB Simatupang pun memiliki akses yang langsung ke wilayah Tangerang sehingga mudah dijangkau dari Bandara.

Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto melihat tren positif bisnis perhotelan ditopang oleh kegiatan Meeting, Incentives, Conferences, Exhibition (MICE) yang meningkat sepanjang tahun ini. Hal ini membuat berbagai pelaku usaha di sektor hotel meningkatkan nilai tambah pada layanan.

"Pertimbangan konsumen dalam memilih hotel sebagai tempat MICE tidak hanya terletak pada satu faktor, melainkan sejumlah faktor yang saling berpengaruh. Mereka yang memiliki nilai tambah cenderung menjadi pemenang," ujar Ferry, Senin (26/12/2022).

Pasalnya, saat ini banyak penyelenggara kegiatan yang ingin menambah waktu luang dalam acaranya untuk lebih banyak melibatkan peserta. Umumnya, MICE dapat melibatkan hampir 200 peserta dalam sehari untuk konferensi, seminar, pernikahan di hotel.

Dari sisi konsumen, penyelenggara MICE atau tamu meliputi berbagai segmen mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga lembaga tertentu.

"Karena Jakarta adalah kota bisnis, pemerintah dan tamu perusahaan mendominasi pasar," tambahnya.

Colliers mencatat, hotel bintang 3 menjadi tempat MICE pilihan pemerintah dengan persentase 50-65 persen dibandingkan dengan hotel bintang 4 sebesar 40-60 persen dan hotel bintang 5 sebesar 20-65 persen.

Hotel bintang 3 memiliki fasilitas MICE yang terbatas, namun memang tidak semua peserta MICE memiliki budget untuk menginap di hotel tempat diadakannya acara.

Sementara itu, hotel bintang 4 menjadi pilihan perusahaan dalam menyelenggarakan MICE dengan persentase sebesar 40-60 persen, disusul hotel bintang 5 sebesar 35-80 persen dan hotel bintang 3 sebesar 35-50 persen.

"Selain pasar pernikahan, tamu non pemerintah dan non perusahaan biasanya menggunakan fasilitas tersebut untuk acara sosial," jelasnya.

Lebih lanjut, Ferry menyebutkan sejumlah indikator yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih hotel untuk acara MICE yaitu harga, lokasi, HSE (Health, Safety, and Environment), makanan, fasiltias, layanan, review, dan sertifikat penghargaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper