Bisnis.com, JAKARTA- Industri berbasis semikonduktor global tampaknya akan berhadapan dengan tantangan berat tahun depan. Masalah utama berada pada sisi rantai pasok yang memaksa pelaku industri mengubah rencana bisnisnya pada 2023.
Salah satu perusahaan yang sudah mengambil langkah lebih lanjut terkait dengan kondisi tersebut adalah produsen cip komputer asal Amerika Serikat (AS) Micron Technology Inc. yang akan mengurangi 10 persen karyawannya.
Mengutip Fox, Senin (26/12/2022), perusahaan tersebut akan mengurangi sebanyak 5.000 orang tenaga kerjanya dan akan melakukan restrukturisasi rencana bisnis pada 2023. Hambatan rantai pasok dinilai berpotensi menahan keuntungan perusahan tahun depan.
"Ketidaksesuaian antara permintaan dan pasokan yang signifikan memasuki 2023 membuat upaya perusahaan meraup keuntungan akan sangat tertantang pada tahun depan," tulis Fox seperti dikutip, Senin (26/12/2022).
Tidak hanya memangkas tenaga kerjanya, Micron juga berencana menunda pencairan bonus pada tahun depan sebagai respons atas masalah tersebut.
Menurut informasi website resmi Micron, perusahaan tersebut memiliki 48.000 pekerja yang tersebar di 17 negara dan mempunyai sebanyak 29 fasilitas produksi di seluruh dunia saat ini.
Baca Juga
Namun demikian, kondisi tersebut tampaknya tidak memengaruhi rencana Indonesia dalam mengakselerasi pengembangan industri semikonduktor. Bahkan berpeluang memberikan cuan bagi RI.
Belum lama ini, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah fokus mendorong kemampuan sektor manufaktur di Tanah Air untuk memproduksi wafer, salah satu perangkat semikonduktor.
Dia cukup optimistis karena Indonesia memiliki persediaan bahan baku untuk memproduksi semikonduktor sehingga diyakini akan menarik pada investor global untuk membangun basis produksinya di Tanah Air.
"Presiden Jokowi akan melarang ekspor bauksit. Ada by product dari bauksit yang disebut galium sebagai bahan baku wafer yang sekarang sedang kami dorong untuk bisa diproduksi dalam waktu sesingkat-sesingkatnya," kata Agus.
Selain itu, Indonesia saat ini sudah memproduksi integrated circuit (IC) design semikonduktor. Pabrik semikonduktor global yang memiliki basis produksi di Indonesia adalah PT Infineon Technologi yang beroperasi di Batam.