Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resesi Inggris Menanti! Output Sektor Swasta Merosot di Kuartal IV/2022

Konfederasi Industri Inggris atau CBI mengatakan output sektor swasta turun pada kuartal keempat dengan laju lebih cepat dari sebelumnya.
Bendera Inggris./Bloomberg
Bendera Inggris./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi Inggris diperkirakan jatuh lebih dalam ke dalam resesi pada kuartal IV/2022 menyusul sinyal perlambatan output di sektor swasta.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (22/12/2022), Konfederasi Industri Inggris atau CBI mengatakan aktivitas sektor swasta turun pada kuartal keempat dengan kecepatan dua kali lipat dari tiga bulan hingga November 2022.

Hal ini menandakan adanya penurunan yang lebih tajam pada bulan Desember meskipun hari libur umum untuk pemakaman Ratu Elizabeth II pada bulan September mendistorsi data tersebut.

Data pada bulan Desember menandai penurunan kuartalan lima kali berturut-turut dan mencerminkan kekhawatiran terhadap melonjaknya inflasi, kekacauan rantai pasokan, Brexit, dan lonjakan suku bunga.

CBI memperkirakan ekonomi Inggris akan menyusut 0,4 persen pada tahun 2023 sebelum kembali tumbuh pada tahun 2024.

"Momentum yang mendasari tetap buruk. Tanda-tanda penurunan dalam survei kami berpadu dengan data PDB baru-baru ini," ungkap CBI dalam laporannya.

Perlambatan layanan konsumen dan output manufaktur mendorong penurunan. Di sisi lain, penjualan distribusi dan layanan profesional masih kuat.

Sektor ritel mendapat dorongan dari libur Natal dan tahun baru, tetapi CBI memperkirakan dukungan ini tidak akan bertahan lama dan aktivitas cenderung menurun di tahun baru.

Data baru dari situs web pekerjaan Indeed menambah gambaran suram itu, yang menunjukkan bahwa kondisi perekrutan masih menantang dan jumlah lowongan pekerjaan mencapai titik tertinggi baru pascapandemi pada bulan Desember.

Kota London mencatat lowongan pekerjaan terendah sejak sebelum pandemi. Indeed mengatakan hal ini mungkin mencerminkan tingkat pekerjaan di luar kantor yang lebih tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper