Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melakukan lelang dua wilayah kerja panas bumi pada akhir tahun ini.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan dua wilayah kerja panas bumi (WKP) tersebut adalah WKP Way Ratai yang terletak di Kabupaten Pesawaran, Lampung dan WKP Nage di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya juga ingin menginformasikan bahwa pemerintah akan melakukan tender wilayah kerja kepada publik untuk Way Ratai dan Nage. Jadi kami melakukan ini pada akhir tahun ini," ungkap Dadan dalam acara Inpex Geothermal Ltd Jakarta Office Opening Event di kawasan Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (14/12/2022).
WKP Way Ratai memiliki potensi cadangan 105 megawatt (MW) dengan luas wilayah 70.710 hektare. WKP ini pernah dilelang pada 2015 lalu dan dimenangkan oleh Konsorsium PT Optima Nusantara Energi dan Enel Green Power S.p.A pada 2016 dengan harga penawaran tenaga listrik US$13 sen/kWh.
WKP yang direncanakan untuk dikembangkan dengan kapasitas 55 MW itu sebelumnya ditargetkan dapat beroperasi pada 2022 ini. Namun, konsorsium bernama PT Enel Green Power Optima Way Ratai itu memilih hengkang dan mengembalikan izin panas bumi WKP Way Ratai pada tahun ini.
Sementara itu, WKP Nage merupakan WKP dengan program government drilling Kementerian ESDM. Program ini merupakan program pengeboran panas bumi yang dilakukan untuk meminimalisir risiko eksplorasi yang diterima pengembang.
Baca Juga
Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan penawaran untuk dua WKP ini antara bulan November atau Desember tahun ini. Untuk WKP Nage, sebelumnya diharapkan bisa mendapatkan IPB pada semester kedua pada 2023 mendatang.