Bisnis, JAKARTA — Megaproyek Apartemen Meikarta di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, tengah menjadi sorotan. Pasalnya, sejumlah pembeli apartemennya menuntut pengembalian uang karena merasa tak ada kepastian serah terima unit sejak pembayaran pertama tahun 2017 silam hingga kini.
Berita tentang sengkarut proyek Meikarta menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.
Berikut ini highlight Bisnisindonesia.id, Minggu (11/12/2022):
1. Sengkarut Masalah Proyek Apartemen Meikarta Tak Kunjung Selesai
Selama 5 tahun berlalu, proyek Meikarta yang dikembangkan oleh anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) mengalami berbagai polemik yang berkenaan dengan hukum hingga proyeknya tersendat.
Untuk menarik minat pembeli dan seiring dengan dimulainya pembangunan Meikarta, iklan megaproyek tersebut terbila masif. Pada 2017, Lembaga riset pemasaran Nielsen menyebut belanja iklan di Tanah Air terdongkrak. Salah satunya berkat kontribusi Meikarta yang mencapai lebih dari Rp1,5 triliun.
Pada Agustus 2017, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terpaksa mendatangi langsung Lippo Group karena tak ada koordinasi apapun kepada pemerintah setempat terkait proyek kota terencana itu. Pemprov Jabar meminta proyek pembangunan Meikarta dihentikan sementara.
Meikarta mulanya menyebut proyek ini mendapatkan izin untuk 350 hektare termasuk untuk proyek Orange County. Kemudian izin diperluas hingga 500 hektare. Namun, Pemprov Jabar hanya memberikan rekomendasi izin 84,6 hektare untuk lahan proyek Meikarta.
2. UU KUHP Ancam Pelaku Kohabitasi, Investasi Bakal Terganjal?
Beragam respons bermunculan atas disetujuinya Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP menjadi Undang-undang KUHP. Respons dari tingkat negara yang paling terbuka disampaikan Dubes AS untuk Indonesia Sung Y. Kim.
Dubes Kim, dalam sambutannya pada acara 10th US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (6/12/2022), menyayangkan beberapa pasal yang tercantum di dalam RUU KUHP.
Menurut Kim, pasal-pasal moralitas yang ada dalam RUU KUHP dapat mengganggu iklim investasi dan juga mengganggu pendapatan di sektor pariwisata dan perjalanan.
Kim menjelaskan, AS sangat ingin membangun kerja sama bisnis dan berinvestasi di Indonesia. Namun, jika undang-undang tidak jelas, para investor enggan berinvestasi lantaran tidak yakin bagaimana undang-undang yang berbeda bisa memengaruhi operasi bisnis mereka.
3. Fokus Nilai Sinergi Telkom meski Saham GOTO Terus Anjlok
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), Telkomsel menyampaikan bahwa nilai sinergi yang didapatkan dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah mencapai Rp507 miliar, tumbuh 50,3 persen secara tahunan. Kinerja saham GOTO seakan tak mempengaruhi kolaborasi.
Tekomsel menilai nilai sinergi atau synergy value antara Telkomsel dengan GOTO telah mendorong percepatan dan memperkuat positioning ekosistem digital Telkomsel.
Synergy value yang terbangun antara Telkomsel bersama GOTO telah memperkuat layanan berbasis digital, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman bagi konsumen dan pelaku usaha kecil (UMKM) di Indonesia.
Hal ini turut mendorong performa lini bisnis utama Telkomsel serta mengembangkan potensi inovasi kolaborasi layanan bersama. Beberapa di antaranya adalah Paket Swadaya Telkomsel atau paket data internet khusus untuk mitra driver Gojek dan merchant GoFood, digitalisasi mitra reseller/outlet Telkomsel di ekosistem GoShop, serta solusi layanan call masking dari Telkomsel nGage.
Pengemudi Gojek menunjukkan dua aplikasi milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Emiten dengan kode GOTO ini akan melakukan public expose insidentil. /Bisnis-Himawan L Nugraha
4. Hitung Mundur Resesi Global 2023, Indonesia Diprediksi Siap
Resesi global yang diprediksi terjadi pada 2023 hanya tinggal menghitung hari. Ada kalkulasi yang menyebutkan Eropa 100 persen mengalami resesi, sedangkan Amerika Serikat peluang resesinya lebih rendah. Eropa diprediksi memasuki periode resesi lebih dulu dari Amerika Serikat. Kondisi Indonesia sejauh ini dipandang dalam posisi relatif aman, tetapi tetap harus waspada.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar semua sektor berhati-hati menghadapi gejolak ekonomi global tahun depan. Jokowi mengatakan situasi ekonomi dunia pada 2023 akan ruwet. Bahkan, tidak ada pemimpin negara-negara kaya yang bisa memprediksi situasi tahun depan. Meski demikian, sejauh ini nada optimistis atas kondisi 2023 masih dominan di Indonesia.
5. Langkah Cerdik China, Dekati Riyadh Saat Saudi-AS Berselisih
Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Kunjungan Xi Jinping tersebut berlangsung ketika hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat sedang goyah karena persoalan minyak. Xi mengunjungi Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman demi memperkuat hubungan ekonomi kedua negara dan lancarnya pasokan minyak mentah ke China.
Sebelumnya, China sudah memiliki kesepakatan khusus dengan Rusia terkait pasokan minyak mentah. Kesepakatan itu dibingkai dengan persahabatan tanpa batas di antara kedua negara.
Pernyataan persahabatan tanpa batas antara China dan Rusia mewarnai pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Putin, Jumat, 4 Februari 2022. Peristiwa itu berlangsung pada hari pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang diselenggarakan di Beijing, China.
Sementara itu, kunjungan Xi ke Arab Saudi menghasilkan kesepakatan strategis.