Bisnis.com, JAKARTA - Langkah pemerintah menutup pintu ekspor bauksit bersih atau washed bauxite (WBx) pertengahan tahun depan dinilai dapat meningkatkan net surplus ekspor bauksit.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana mengatakan neraca dagang Indonesia pada industri dan metal dasar akan menderita pada enam bulan hingga satu tahun berlangsungnya kebijakan. Hal ini akan terlihat pada nilai espor bauksit yang dinilai akan turun saat kebijakan berlangsung.
Fikri memberi contoh seperti larangan ekspor nikel mentah yang diberlakukan pemerintah pada tahun 2020. Kala itu, ekspor sempat menurun drastis, tetapi dengan diolahnya nikel menjadi barang setengah jadi hal ini menjadi salah satu faktor pendorong ekspor.
"Kami lihat ini [ekspor nikel setengah jadi] yang juga mendorong salah satu ekspor kita jauh lebih baik di tahun ini ya dengan rata-rata sekitar US$50 miliar per bulan," ujar Fikri dalam acara 'Investment Talk: Risk on - Risk off: Adaptive Momentum Investing' secara virtual, Minggu (11/12/2022).
Lebih lanjut, Fikri mengatakan dengan adanya kebijakan yang sama untuk bauksit diharapkan merangsang kegiatan penghiliran. Hal ini yang kemudian dinilai dapat mendorong net surplus ekspor bauksit.
"Ya harapannya semoga satu tahun kedepan setelah larangan bauksit ini terjadi mungkin bisa mendorong ekspor kita lebih baik di tahun depan," ujar Fikri.
Baca Juga
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan produksi bijih bauksit di dalam negeri sebesar 26,3 juta ton yang kemudian diekspor mencapai 22,8 juta ton dan untuk keperluan domestik hanya 1,74 juta ton.
Adapun, produksi alumina domestik baru di angka 1,17 juta ton. Dari jumlah itu, 0,99 juta ton diekspor dan sisanya dialihkan untuk industri hilir dalam negeri.
Kementerian ESDM tengah mempercepat upaya penghentian ekspor bauksit bersih atau washed bauxite (WBx) yang ditargetkan efektif pada Juni 2023. Produk aluminium hasil pengolahan bauksit masih akan tetap dapat diekspor kendati larangan ekspor bauksit bersih berlaku efektif pada pertengahan tahun depan.