Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) tengah menanti arahan dari pihak regulator yakni Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan uji coba penerapan transaksi jalan tol nontunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF).
Adapun, Hutama Karya telah memasang sistem pembayaran MLFF di Jalan Tol JORR S KM33+635. Dalam pengaplikasiannya, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan BPJT Kementerian PUPR dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai pelaksana MLFF.
"Namun, terkait keberlanjutan dari program tersebut, Hutama Karya masih menunggu arahan BPJT selaku regulator," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (8/12/2022).
Kendati infrastruktur pendukung yang akan digunakan untuk penerapan MLFF sudah terpasang di dua ruas jalan tol di Jabodetabek yakni di JORR S dan Jagorawi, BPJT menyatakan uji coba sistem transaksi baru itu akan dilakukan di Bali.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan pelaksanaan uji coba MLFF masih berjalan sesuai dengan jadwal. Dia pun menampik bahwa uji coba yang akan dimulai pada Juni 2023 tersebut mundur dari jadwal.
Dia mengatakan, Bali akan menjadi lokasi uji coba yang ideal untuk uji coba jika dibandingkan dengan lokasi awal dipilih yakni Jagorawi dan JORR S.
Baca Juga
"Kondisi traffic dan parameter ujinya lebih sesuai," ujar Danang.
Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai Badan Usaha Pelaksana sistem MLFF mengatakan, tahap awal uji coba ini rencananya akan dilakukan di Bali. Pemilihan Bali telah melalui proses diskusi, mempertimbangkan bahwa ruas tol ini belum terlalu padat sehingga akan lebih mudah melaksanakan kontrol untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik.
Selama uji coba, kegiatan sosialisasi dilakukan lebih masif agar segala informasi bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
"Setelah Bali sudah menerapkan MLFF secara keseluruhan, baru kemudian kita akan uji coba di ruas tol lain," katanya.
