Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Serang–Panimbang menyatakan progress konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 masih berjalan dengan baik. Perkembangan proyek tersebut bahkan disebut telah melampaui target yang ditetapkan.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Serang-Panimbang, Giri, mengatakan secara keseluruhan konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 tidak menemui hambatan-hambatan yang terlalu berarti. Dengan demikian, pekerjaan konstruksi masih berjalan dengan baik.
"Progres Seksi 2 sampai dengan Oktober 39,44 persen, masih ahead schedule," kata Giri kepada Bisnis, Selasa (6/12/2022).
Dia mengungkapkan sampai akhir 2022, progres konstruksi Jalan Tol Serang–Panimbang ditargetkan bisa mencapai 43 persen.
Adapun, pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang sepanjang 83,67 Km merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan jalan tol tersebut diharapkan dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri dan kawasan pariwisata di Provinsi Banten.
Jalan Tol Serang–Panimbang terdiri dari tiga Seksi. Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang–Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu.
Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung–Cileles dengan progres konstruksi telah mencapai 21,73 persen, dan Seksi 3 sepanjang 33 Km menghubungkan Cileles–Panimbang.
Pengusahaan Jalan Tol Serang-Panimbang dilaksanakan oleh PT WIKA Serang Panimbang yang menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Serang–Panimbang pada 22 Februari 2017 dengan biaya investasi sebesar Rp8,58 Triliun untuk porsi BUJT (Serang - Cileles) sepanjang 50,67 km dan pemerintah turut andil memberikan dukungan pada ruas Cililes - Panimbang sepanjang 33 Km.
Setelah rampung seluruhnya, Jalan Tol Serang-Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan seperti dari Jakarta menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 5 jam menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km jam.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya menargetkan 5 ruas jalan tol di Pulau Jawa yang akan diselesaikan oleh perusahaan pelat merah hingga 2024. Salah satu jalan tol tersebut yang termasuk dalam daftar adalah Jalan Tol Serang-Panimbang.
"Pada 2024 bisa ada 5 ruas baru di 2024," ungkapnya.