Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Tangani Jalan Tertutup Longsor Akibat Gempa Cianjur

Kementerian PUPR mengirimkan alat berat untuk menangani jalan nasional yang tertutup longsor akibat gempa magnitudo 5,6 Cianjur.
Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Dua orang dilaporkan tewas. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @bnpb
Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Dua orang dilaporkan tewas. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @bnpb

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menangani longsoran tanah di Jalan Raya Puncak-Cipanas-Cianjur yang tertutup akibat gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022).

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan pihaknya tengah memobilisasi personel dan alat berat dari lokasi terdekat sekitar 10 kilometer untuk pembersihan jalan nasional dari pohon tumbang dan tanah dari longsoran tebing. Hal tersebut dilakukan agar lalu lintas pada jalan nasional dari Puncak - Cipanas - Cianjur kembali normal.

Dia menjelaskan, tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur akibat gempa Cianjur, tetapi ada jalan yang terputus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah.

Adapun, lokasi jalan yang terputus akibat longsoran saat ini terjadi di Kecatan Cugenang pada euas jalan nasional antara Kota Cianjur ke Puncak.

"Kita siagakan personel dan alat berat di lokasi Cugenang tersebut untuk antisipasi gempa dan longsoran susulan," kata Endra kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat, Wilan Oktavian, mengatakan pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penanganan longsor yang menutup ruas jalan tersebut.

Di samping itu, pihaknya akan mendatangkan alat berat untuk memudahkan proses penanganan longsoran. "Rencana 2 unit excavator," jelasnya.

Untuk diketahui, peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, BNPB terus melakuan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur 

“BNPB terus melakukan pendataan jumlah korban, korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur  17 orang meninggal dunia dan 19 orang warga alami luka-luka cukup berat,” kata Suharyanto saat melakukan keterangan pers Senin (21/11/2022) pukul 16.15 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper