Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Targetkan Tol Semarang-Demak Rampung 2027

Tol Semarang-Demak ditargetkan rampung pada 2027. Ini progresnya!
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Semakin Lengkapi Konektivitas Utara Pulau Jawa - Dok. Kementerian PUPR.
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Semakin Lengkapi Konektivitas Utara Pulau Jawa - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menargetkan penyelesaian konstruksi Tol Semarang-Demak rampung keseluruhan pada Februari 2027. 

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan ruas tol Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang merupakan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. PP Semarang Demak (PPSD) telah beroperasi sejak Februari 2023. 

"Sedangkan porsi Pemerintah pada ruas Semarang-Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan terbagi menjadi 3 paket yang saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25%," kata Endra dalam siaran pers, Sabtu (4/5/2024). 

Endra menjelaskan, untuk porsi Pemerintah, kontraktor pelaksana Paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro. 

Adapun, sebagian dana pembangunan proyek ini bersumber dari Pinjaman Luar Negeri.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat rampungnya Tol Semarang - Demak sepanjang 26,84 km di Semarang. 

Sebagaimana diketahui, jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang-Demak-Gresik-Surabaya. 

"Mengingat peran vitalnya sebagai jalur logistik di Utara Jawa, penyelesaian Ruas Tol Semarang-Demak sudah ditunggu masyarakat," ujarnya. 

Keberadaan Ruas Tol Semarang-Demak dinilai akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan. 

Tak hanya itu, Tol Semarang-Demak diharapkan dapat menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak. 

Pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini juga akan mengurai permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe-Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan, dapat teratasi pada akhir tahun 2024. 

"Terlebih dengan terbangunnya tanggul hingga 7 lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper