Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amman Mineral Bakal Bangun Bandara Rp390 Miliar di Sumbawa Barat

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) berencana untuk membangun bandara dengan nilai investasi sekitar Rp390 miliar di Desa Kiantar, Sumbawa Barat.
Presiden Direktur Amman Mineral, Rachmat Makkasau memberikan pemaparan dalam CEO Forum Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) yang bertajuk ‘The Depiction of the Indonesian Mining Industry 2020 and Beyond from the CEO’s Perspective’ di Hotel Fairmont, Jakarta (20/2)./ Bisnis - Yanita Patriella
Presiden Direktur Amman Mineral, Rachmat Makkasau memberikan pemaparan dalam CEO Forum Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) yang bertajuk ‘The Depiction of the Indonesian Mining Industry 2020 and Beyond from the CEO’s Perspective’ di Hotel Fairmont, Jakarta (20/2)./ Bisnis - Yanita Patriella

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Medco Energi, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) berencana untuk membangun bandar udara dengan nilai investasi sekitar Rp390 miliar di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat. Rencananya bandar udara itu ditargetkan rampung pada awal 2024 mendatang.

Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Rachmat Makkasau mengatakan, rencana itu menjadi bagian dari pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) sekitar tambang. Rachmat berharap pembangunan bandar udara itu dapat mengungkit pariwisata dan perekonomian lokal mendatang.

“Kami ada rencana dan dalam proses bangun bandar udara dengan nilai Rp390 miliar dan ini prosesnya berjalan mulai saat ini sampai kira-kira 16 bulan mendatang,” kata Rachmat saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Rachmat mengatakan, pembangunan bandar udara itu menjadi tindaklanjut dari kehadiran AMNT bagi masyarakat lokal. Adapun, bandar udara dinilai dapat meningkatkan perputaran perekonomian daerah lewat sektor pariwisata mendatang.

“Untuk mendatangkan industri perhotelan di Sumbawa itu syaratnya harus ada airport, kami sudah bicara dengan perbankan dan lain lain, kalau mau hotel masuk harus ada airport,” kata dia.

Rencananya luas bandar udara itu bakal mencapai 72,2 hektare (ha) dengan panjang lintasan mencapai 1.500 meter. Adapun, kapasitas bandara dapat menampung sekitar 209 penerbangan, 30.000 penumpang, dan 250 ton kargo setiap tahunnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) Erry Satriyawan menuding aktivitas tambang yang dilakukan AMNT tidak mengacu pada good mining practices. Selain persoalan tailing atau limbah hasil kegiatan tambang yang dibuang ke laut dalam, kecelakaan kerja dan pengekangan pembentukan serikat kerja juga menjadi persoalan.

Selain itu, Erry merasa masyarakat Sumbawa Barat tidak dilibatkan dalam pembinaan kegiatan pascatambang. Padahal kata dia, hal ini diperlukan sebagai bentuk mitigasi warga lokal bila aktivitas tambang tidak lagi berlangsung di area konsesi seluas 25.000 hektare tersebut.

“Hari ini kami tidak disiapkan sumber daya baik ekonomi maupun sosial terhadap kegiatan pascatambang. Kami berani memastikan kalau ini dibiarkan terus menerus maka masyarakat Sumbawa Barat ketika tambang ini ditutup atau selesai, hanya akan memberikan bencana,” katanya saat diskusi publik di Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Dalam operasi pertambangan, Amman Mineral disebut turut serta dalam penjualan scrap tambang atau besi bekas tambang. Erry menyayangkan tindakan ini dilakukan perseroan di tengah kenaikan harga komoditas tambang sejak tahun lalu.

Padahal, saat era pengelolaan tambang tersebut dikendalikan oleh Newmont Nusa Tenggara, scrap dihibahkan kepada Pemkab Sumbawa Barat untuk dialokasikan kepada masyarakat.

“Kami duga sekitar 34.000 ton atau setara Rp150-an miliar didapatkan dari itu [penjualan scrap].”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper