Bisnis.com, JAKARTA - Penganugerahan Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2022 dapat ikut mendorong kemajuan industri logistik di Tanah Air, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi negara dalam transisi menuju endemi.
Wakil Komisaris Utama PT Jurnalika Aksara Grafika sekaligus Founder Indomobil Soebronto Laras menjelaskan kendati pemberian anugerah di bidang logistik dan rantai pasokan menjadi hal yang sangat jamak diselenggarakan di Amerika Serikat, kawasan Uni Eropa, India, Taiwan, bahkan hingga Yordania, pemberian penghargaan melalui ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2022 menjadi yang pertama terselenggara di Indonesia. Dan, Bisnis Indonesia menjadi satu-satunya media mainstream yang menjadi inisiator kegiatan ini. Dengan demikian, ini adalah tahun pertama terselenggaranya Bisnis Indonesia Logistics Awards.
Soebronto menyebut sebagai pelopor sekaligus inisiator acara penganugerahan untuk para stakeholder di industri logistik dan rantai pasokan, tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Hal tersebut sekaligus juga menjadi ajang pembuktian atas kematangan Bisnis Indonesia sebagai harian ekonomi nasional, yang selama 37 tahun berkiprah sebagai navigator bisnis terpercaya dan dapat memahami dengan baik peran para pelaku usaha sektor logistik yang semuanya berjalan penuh dinamika.
"Harapan kami, penganugerahan Bisnis Indonesia Logistics Award 2022 dapat ikut mendorong kemajuan industri logistik di Tanah Air, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi negara dalam transisi menuju endemi Covid-19," ujarnya dalam sambutan Bisnis Indonesia Logistics Awards, Selasa (8/11/2022).
Soebronto menjelaskan ketika Indonesia diterpa badai pandemi Covid-19 sejak awal 2020, banyak sektor industri kita yang tiarap dan gagal bertahan. Sebut saja industri pariwisata, maskapai penerbangan, manufaktur, hingga UMKM. Hal ini juga berdampak pada sektor logistik dan rantai pasokan. Kendati sempat terdampak pandemi, industri logistik ternyata memiliki resiliensi dan tingkat kemampuan recovery sangat baik.
Tak dapat dimungkiri bahwa selama fase pembatasan sosial, para pelaku usaha di industri ini membuktikan daya juang dan adaptasi yang tinggi dalam menghadapi segala macam tekanan dan risiko pandemi.
Baca Juga
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa dari sekian banyak industri yang terdampak pandemi dan membesarnya dampak resesi ekonomi global, sektor logistik nasional berbasis transportasi dan pergudangan masih mampu bertumbuh 3,24 persen dengan PDB harga berlaku mencapai Rp719,63 triliun pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tentu saja pencapaian pada 2021 sangat menggembirakan mengingat pada 2020, sektor transportasi dan pergudangan tercatat minus 15,05 persen, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar Rp689,57 triliun, dibandingkan dengan masa pra pandemi 2019 sebesar Rp881,51 triliun dan pertumbuhan 6,38 persen (YoY).
Oleh karena itu, industri logistik dan rantai pasokan patut diperhitungkan sebagai ujung tombak usaha strategis yang berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan positif ekonomi. Hal ini karena perannya yang sangat intensif bersinggungan dengan kebutuhan konsumen selama masa pembatasan sosial.
Dengan berbekal berbagai fakta tersebut, Bisnis Indonesia memandang perlu adanya pemberian apresiasi kepada seluruh insan logistik yang telah berkinerja terbaik dan mampu menunjukkan konsistensi mereka dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Kami ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan Bisnis Indonesia Logistics Award 2022. Semoga semakin sukses dan dapat mempertahankan kinerja yang cemerlang," jelasnya.
