Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Kecelakaan Kereta Terparah di Indonesia, Ada Tragedi Bintaro

Sejumlah kecelakaan kereta api pernah terjadi hingga menimbulkan banyak korban jiwa. Ini daftar kecelakaan kereta api terparah di Indonesia.
Kecelakaan Kereta Bintaro /Bisnis
Kecelakaan Kereta Bintaro /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kecelakaan kereta kembali terjadi di Indonesia, kali ini melibatkan 2 kereta api batu bara rangkaian panjang atau Babaranjang yang mengalami tabrakan di Stasiun Rengas, Lampung pada Senin (7/11/2022).

Kepala Humas PT KAI Divre 4, Jaka Jarkasih, menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan kedua KA tersebut. Kecelakaan terjadi karena kedua KA berada di jalur yang sama.

Dari arah stasiun Bekri, KA Babaranjang No. Plb 3031A melaju di jalur I Stasiun Rengas. Kemudian datang di arah berlawanan dari Stasiun Tegineneng yakni KA Babaranjang No.Plb 3056A. Keduanya sama-sama masuk jalur I Stasiun Rengas.

Dalam kecelakaan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Drive 4 melaporkan tidak ada korban jiwa. 

Sebelumnya, sejumlah kecelakaan kereta juga pernah terjadi di Indonesia. Bahkan, ada yang sampai menelan korban ratusan jiwa.

Berikut ini daftar tragedi kecelakaan kereta api terparah di Indonesia:

1. Tabrakan Kereta Api Ratujaya (1968)

Peristiwa tabrakan ini terjadi antara kereta api atau KA 406 dan KA 309 pada pukul 07.30 pagi di Ratu Jaya, Cipayung, Depok. Bertubrukannya dua KA yang berlawanan arah itu menyebabkan 116 orang meninggal dunia, 84 orang luka berat, dan 52 orang luka ringan. Kala itu, total kerugian dari tragedi ini mencapai Rp7,8 juta.

Penyebab tabrakan yakni miss communication, di mana indikator warna blok persinyalan mengatakan mengindikasikan jalur aman, sedangkan di jalur tersebut tengah dimasuki oleh KA 406. Terjadilah tabrakan dengan KA 309. 

2. Tragedi Bintaro I (1987)

Kecelakaan ini dikenal cukup tragis karena menyebabkan 153 orang tewas dan 300 orang luka berat. Kecelakaan terjadi pada KA 220 Patas jurusan Tanah Abang-Merak yang berangkat dari stasiun kebayoran dengan kereta api lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari stasiun sudimara.

Kejadian tersebut terjadi pada 19 Oktober 1987 di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Penyeledikan menujukkan kelalaian petugas yang memberikan sinyal aman bagi KA rangkas bitung, padahal tidak ada penyataan aman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Tragedi Bintaro II
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper