Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Garap Jalan Akses New Priok Eastern Access, Masih Terganjal Lahan

New Priok Eastern Access merupakan jalan non tol berbayar menuju kawasan terminal Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Truk kontainer bersiap menurunkan kontainer ke dalam kawasan Terminal Peti Kemas dalam kawasan Pelindo II./Bisnis-Anggara Pernando
Truk kontainer bersiap menurunkan kontainer ke dalam kawasan Terminal Peti Kemas dalam kawasan Pelindo II./Bisnis-Anggara Pernando

Seksi 4 JTCC

Anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, PT Akses Pelabuhan Indonesia sebagai pemegang saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP Tollways) yang merupakan operator sekaligus pemilik konsesi jalan tol ini tengah menyelesaikan pembangunan Seksi 4 JTCC (Tarumajaya-Cilincing) sepanjang 7,29 km.

“Konstruksi yang sedang kita kebut ini tinggal sekitar 600 meter,” kata Arif.

Panjang keseluruhan jalan tol yang menghubungkan kawasan hinterland di Timur Jakarta dengan Pelabuhan Tanjung Priok ini mencapai 34,77 km. Dengan adanya jalan tol ini, akses barang dari kawasan Industri di sekitar Bekasi dan Karawang menuju Pelabuhan Tanjung Priok akan semakin mudah dan lancar. Selain itu, dengan beralihnya truk kontainer ke JTCC, tekanan pada jalan tol Jakarta-Cikampek otomatis akan berkurang.

Selama ini, selain melalui jalan arteri, akses dari arah Timur Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Priok lewat Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E melalui persimpangan (ramp) Cikunir.

Direktur Utama PT API Iwan Ridwan menjelaskan beban jalan tol itu sudah makin berat. Dalam keadaan normal, Cibitung-Tanjung Priok via Cikunir sebetulnya bisa ditempuh hanya dalam satu jam tetapi jika macet bisa lebih dari dua jam.

Iwan menambahkan lalu lintas harian (LHR) di jalan tol Jakarta-Cikampek sudah mencapai 380 ribu kendaraan, sementara LHR di JORR Seksi E sudah sekitar 110 ribu kendaraan. Pada waktu tertentu, terutama di sore hari, LHR bisa lebih tinggi lagi. Pelindo berharap JTCC bisa mempercepat arus barang dari arah Timur Jakarta.

Di sisi lain, Arif Suhartono menyebut dua jalan tol itu sudah sangat padat. Jalan Tol Cibitung-Cilincing jadi penting untuk mengurai kemacetan menuju Tanjung Priok.

Saat ini, LHR di JTCC masih sekitar 22.000-24.00 kendaraan. Arif yakin kalau JTCC sudah tersambung penuh sampai ke Cilincing, lalu lintas harian di JTCC akan meningkat. Kapasitas optimal JTCC, menurut Direktur Keuangan dan SDM PT API Juli Tarigan, mencapai 160 ribu kendaraan per hari. Total investasi untuk JTCC mencapai Rp12,9 triliun.

Jalan tol Cibitung-Cilincing akan dilengkapi rest area di km 16,5 dari arah Cibitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper