Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite yang dipatok Rp10.000 per liter saat ini masih berada di bawah keekonomian. Hal itu mengacu pada harga jual yang ditetapkan oleh badan penyalur BBM lainnya.
VP Sales Support Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul Masih menjelaskan, jika dikomparasi dengan harga jual yang ditetapkan oleh badan penyalur BBM swasta saat ini, untuk jenis RON 90 dipatok dengan harga Rp14.000 per liter, sedangkan RON 89 dijual dengan harga Rp11.600. Sementara itu, harga Pertalite yang ditetapkan pemerintah adalah Rp10.000 per liter.
"Jadi kurang lebih keekonomian Pertalite di antara Rp12.000-Rp14.000," ujarnya dalam sebuah webinar, dikutip Jumat (14/10/2022).
Sekadar informasi, pada 1 Oktober 2022, BP-AKR telah menetapkan harga jual terbarunya untuk jenis BP 90, BP 92, BP 95, dan BP Diesel. Untuk harga BP 90 terbaru dipatok dengan harga Rp14.050 per liter atau turun dari harga pada bulan lalu yang dipatok Rp14.890 per liter.
Sementara itu, Vivo yang menjual BBM dengan jenis RON 89 dijual dengan harga Rp11.600 per liter. Vivo juga berencana untuk menjual BBM dengan jenis RON 90 ke depannya.
Di sisi lain, sejak 3 September 2022, harga Pertalite ditetapkan mengalami penyesuaian oleh pemerintah. Harga jual Pertalite dipatok naik menjadi Rp10.000 per liter dari harga awal Rp7.650 per liter.
Baca Juga
Kenaikan harga tersebut diputuskan langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk merespons kenaikan harga minyak mentah dunia yang telah terjadi beberapa waktu kebelakang.