Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR: Konstruksi Bendungan Sepaku Semoi di IKN Rampung Tahun Ini

Kementerian PUPR menargetkan konstruksi Bendungan Sepaku Semoi di IKN, Kalimantan Timur rampung pada tahun ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden Jokowi, dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau lokasi Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden Jokowi, dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau lokasi Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengebut pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur agar selesai pada tahun ini.

Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan bendungan tersebut tengah didorong agar dapat selesai konstruksinya pada tahun ini.

"Sepaku Semoi targetnya tahun depan, tapi sedang diupayakan untuk percepatan tahun ini bisa diselesaikan strukturnya," ujarnya kepada Bisnis saat ditemui di Kawasan TMII, Rabu (28/9/2022).

Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko menargetkan hingga akhir tahun nanti Bendungan Sepaku Semoi sudah diapat dilakukan pengisian awal atau impounding.

Dengan begitu, Bendungan Sepaku Semoi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghadapi musim hujan pada 2023 mendatang.

Dia menjelaskan untuk progress konstruksi Bendungan Sepaku Semoi telah mencapai 63,5 persen.

"Target saya, Desember itu harusnya sudah impounding (pengisian awal) sudah kita tutup nanti pemanfaatannya mungkin nanti Maret-April sudah selesai. Ini kita menyiapkan kebutuhan dasar buat di IKN," ungkapnya.

Bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 itu direncanaka untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.

Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.

Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya- PT Sacna-dan PT BRP (KSO).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper