Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menguji coba transaksi jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) pada Januari 2023.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan uji coba implementasi MLFF masih menemui sejumlah hambatan-hambatan.
"Kita akan trial pertama di awal tahun depan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Rabu (14/9/2022).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan pada saat ini pihaknya tengah mempersiapkan aplikasi Cantas versi pertama yang akan segera dirilis pada Oktober, namun untuk versi tersebut belum dapat diunduh oleh publik.
Pada versi pertama, aplikasi tersebut akan dilakukan uji coba ketepatan membaca titik lokasi pengguna untuk menentukan apakah jalan yang dilalui merupakan jalan tol atau tidak.
"Di versi pertama map matching memastikan bahwa rute yang kita gunakan terdeteksi, yang kedua bisa membedakan antara tol dan non tol," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, versi kedua aplikasi Cantas akan mulai diluncurkan pada Desember yang sudah dapat diunduh oleh seluruh masyarakat untuk semua jenis ponsel pintar.
Pada versi kedua tersebut, pengguna aplikasi sudah dapat mengetahui perhitungan jarak tol yang ditempuh dan estimasi biaya yang harus dibayarkan oleh pengguna.
"Versi pertama Oktober, versi kedua Desember, rilis pertama Januari lah kalau kita mau aman, masyarakat sudah mulai bisa download baik Ios maupun Android," jelasnya.