Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok menilai adanya Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan bisa mengurangi kemacetan yang ada di sekitar pelabuhan. Namun, dampaknya diperkirakan tidak akan terlalu signifikan.
Menurut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko, adanya Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan sedikit banyak mengurangi kemacetan. Namun, bertambahnya jalan yang tersedia akan berlomba dengan semakin banyaknya juga kendaraan dan muatan barang (kontainer) yang berlalu lalang di Priok.
"Harapannya Priok ini bisa sampai 10 juta TEUs dari sekarang yang sudah 7 juta TEUs. Kalau tambah 3 juta saja, berarti kan nambah truknya," ujar Wisnu di Tanjung Priok, Rabu (7/9/2022).
Adapun, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3 sepanjang 24,65 kilometer (km) siap dioperasikan pada sekitar akhir 2022 ini. Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikest menyebut bahwa tol tersebut telah mendapatkan sertifikat laik operasi dan SK pengoperasian.
Ke depan, Wisnu menilai beban Pelabuhan Priok tidak akan ditanggung sendiri meskipun volume kendaraan semakin tinggi. Hal itu berkat adanya Pelabuhan Patimban yang diharapkan bisa mengurangi beban Priok ke depannya.
Dia menyebut Priok dan Patimban nantinya akan bersifat komplementer atau saling melengkapi.
Baca Juga
"Jadi ketika Priok nanti sudah mendekati kapasitas maksimalnya, kita harus berpikir. Ada Patimban, Bojonegara, dan Banten," ujarnya.