Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT G20 di Bali, Kementerian ESDM dan PLN Gelar Parade Motor Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT PLN (Persero) memamerkan 77 motor listrik dalam rangkaian pertemuan G20 di Bali.
Parade motor listrik berbasis baterai untuk menyemarakkan KTT G20 di Bali./Muhammad Ridwan
Parade motor listrik berbasis baterai untuk menyemarakkan KTT G20 di Bali./Muhammad Ridwan

Bisnis.com, BADUNG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT PLN (Persero) menggelar parade motor listrik berbasis baterai guna menyemarakkan rangkaian pertemuan G20 di Bali.

Parade yang digelar pada Kamis (1/9/2022) tersebut terdiri dari 77 motor listrik dengan 20 motor di antaranya adalah motor konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke listrik yang dilakukan oleh PLN.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan parade konversi motor listrik ini menjadi salah satu cara mengajak masyarakat beralih dari kendaraan berbasis BBM ke listrik.

Peralihan penggunaan motor konvensional yang berbasis bahan bakar ke motor lostrik disebut akan memberikan penghematan untuk negara karena dapat mengurangi jumlah impor BBM.

"Kalau ke depannya pertumbuhan sepeda motor 6 juta unit per tahun, jadi beberapa tahun ke depan berapa anggaran untuk memenuhi kebutuhan BBMnya, itu perlu diantisipasi," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan parade kendaraan listrik ini sebagai pembuktian kepada dunia bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen dalam transisi energi dengan memasifkan kendaraan listrik.

Upaya memasifkan kendaraan listrik ini dilakukan melalui insiatir pemerintah dan PLN melalui konversi motor BBM ke motor listrik.

Parade ini juga memperlihatkan bahwa perhelatan G20 di Bali sudah didukung penuh oleh kendaraan ramah lingkungan yaitu listrik, bahkan transportasi massa seperti bus sudah berbasis listrik.

Darmawan menambahkan PLN berkomitmen terus mendukung dengan melakukan pengembangan infrastruktur secara masif yakni dengan perluasan jaringan dan jangkauan pengisian daya kendaraan listrik termasuk pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di berbagai wilayah Indonesia.

"Saat ini kami sudah mengoperasikan 143 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Khususnya di Bali, kami juga sudah menyiapkan SPKLU ultra fast charging untuk mendukung perhelatan KTT G20 yang mana para delegasi akan memakai kendaraan listrik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper