Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) disebut-sebut akan beroperasi kembali pada September 2022 setelah ditutup sejak awal tahun lalu untuk direvitalisasi. Hal ini diperkuat dengan beredarnya jadwal penerbangan di bandara tersebut.
Maskapai penerbangan Citilink mengumumkan jadwal penerbangan baru di Bandara Halim Perdanakusuma melalui akun Instagram resmi @citilink.
Anak usaha Garuda Indonesia ini menyebutkan akan kembali melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma per 1 September 2022 dengan tujuan Denpasar, Surabaya, Malang, hingga Padang.
“Hi Citilinkers. Kini terbang kembali dari/ke Halim Perdanakusuma Setiap hari Mulai 1 September 2022. Rute : Denpasar, Surabaya, Malang, dan Padang,” tulis Citilink dikutip dari Instagram resminya, Minggu (28/8/2022).
Adapun dalam foto tersebut manajemen menuliskan penerbangan dari/ke Denpasar dan Surabaya akan dilakukan dua kali dalam seminggu. Sementara ke Malang dan Padang dilakukan sekali dalam seminggu.
Bukan itu saja, Citilink menyatakan tiket keberangkatan sudah bisa dipesan dari sekarang di www.citilink.co.id dan Citilink Apps. Adapun pengumuman Citilink ini diunggah pada Sabtu 27 Agustus 2022.
Sementara itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menyelesaikan persoalan pengelolaan kepemilikan lahan Bandara Halim Perdanakusuma menjelang aktivasi kembali operasi pada September 2022.
Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menuturkan semestinya pengelolaan bandara berkode HLP tersebut dapat diselesaikan dengan skema model bisnis yang baru. Terlebih dengan masuknya PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS sebagai pemilik konsesi lahan yang baru.
“Bandara HLP akan diaktifkan kembali, ini kami sedang mendamaikan AP II dengan KSAU, tetapi sudah mulai ketemulah karena ATS masuk pihak ketiga,” ujarnya, Rabu (24/8/2022).
Nantinya, AP II akan jadi operator bandara dan KSAU sebagai pemilik lahan. Dia menyebut konsep model bisnis harus dimatangkan sebelum bandara tersebut beroperasi lagi pada September 2022.
Sejalan dengan rencana aktivasi kembali tersebut, dia juga mengharapkan agar Bandara Halim Perdanakusuma bisa meningkatkan penerbangan komersial.
