Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Bandara Halim Perdanakusuma, Kementerian BUMN Turun Tangan

Kementerian BUMN turun tangan untuk menyelesaikan polemik kepemilikan lahan Bandara Halim Perdanakusuma.
Warga sedang melintas di Bandara Halim Perdanakusuma./ Bisnis - Rio Sandy P.
Warga sedang melintas di Bandara Halim Perdanakusuma./ Bisnis - Rio Sandy P.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menyelesaikan persoalan pengelolaan kepemilikan lahan Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) menjelang aktivasi kembali operasi pada September 2022.

Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menuturkan semestinya pengelolaan bandara berkode HLP tersebut dapat diselesaikan dengan skema model bisnis yang baru. Terlebih dengan masuknya PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS sebagai pemilik konsesi lahan yang baru.

“Bandara HLP akan diaktifkan kembali, ini kami sedang mendamaikan AP II dengan KSAU, tetapi sudah mulai ketemulah karena ATS masuk pihak ketiga,” ujarnya, Rabu (24/8/2022).

Dia menjelaskan nanti AP II menjadi operator bandara, dan KSAU sebagai pemilik lahan. Konsep model bisnis harus dimatangkan sebelum bandara tersebut beroperasi lagi pada September 2022.

Sejalan dengan rencana aktivasi kembali tersebut, dia juga mengharapkan agar Bandara Halim Perdankusuma bisa meningkatkan penerbangan komersial.

Sebelumnya, pemilik Whitesky Group, yang membawahi PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), Denon Prawiraatmadja menuturkan hingga kini pembahasan pengelolaan bandara berkode HLP tersebut masih berlangsung. Bahkan, pihaknya sudah bertemu dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin untuk membahas kelanjutannya.

"Belum ada kesepakatan. Pertemuan yang ada masih dalam proses pembicaraan untuk pengelolaan," ujarnya, Minggu (21/8/2022).

Pertemuan yang dilakukan antara AP II dan pemilik lahan tersebut tergambarkan dalam postingan di akun instagram @denonprawiraatmadja. Denon dalam caption-nya menyebut pertemuan tersebut adalah kolaborasi yang solutif untuk kemajuan bersama industri transportasi nasional dan Badan Usaha Swasta dan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper