Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah jurus untuk menekan harga tiket pesawat yang saat ini masih mahal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung gerak cepat usai mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya membantu mengendalikan inflasi di Indonesia, khususnya dari sektor transportasi.
“Kami pun telah berkirim surat kepada pemerintah daerah untuk turut mendukung konektivitas dengan turut membantu memastikan tingkat keterisian penumpang, memberikan subsidi dan insentif lainnya," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (18/9/2022).
Dia menuturkan harga avtur memang mengakibatkan harga tiket naik, tetapi ada strategi pengelolaan yang harus dikoordinasikan secara detail, sehingga harga tiket bisa tetap terkendali dan tidak memberikan efek kenaikan inflasi yang terlalu tinggi.
Budi menuturkan di beberapa daerah, tingkat keterisian (okupansi) pesawat hanya 50 persen atau bahkan kurang dari itu. Maka itu, pemda didorong untuk turut memberikan subsidi dan juga turut memasarkan, agar okupansi penumpang pesawat meningkat.
“Kalau tingkat keterisian bisa naik maka harga akan terkendali, karena harga tiket berbanding lurus dengan tingkat keterisian,” katanya.
Baca Juga
Adapun, sejumlah upaya telah dilakukan Kemenhub untuk mengendalikan harga tiket di tengah naiknya harga avtur dunia, antara lain menetapkan kebijakan pengenaan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp0 atau 0 persen terhadap Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), yang berlaku di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) melalui Keputusan Dirjen Perhubungan Udara No. 14/2022. Selain itu, Kemenhub telah meminta kepada Kemenkeu untuk memberlakukan relaksasi PPN pada tiket dan fuel (avtur).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi belakangan ini menyusul kenaikan harga avtur. Dia meminta agar jumlah pesawat yang dioperasikan bisa segera ditambah.
"Di lapangan yang saya dengan juga keluhan, 'Pak, harga tiket pesawat, Pak, tinggi.' Sudah langsung saya reaksi. Pak Menteri Perhubungan saya perintah segera ini diselesaikan," kata Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional Inflasi 2022 di Istana Negara, Kamis (18/8/2022).
Dia juga menyebut telah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan maskapai Garuda Indonesia untuk segera menambah operasional pesawat agar bisa kembali kepada keadaan normal