Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan ekspor untuk ikan hias terus meningkat, tercatat pada 2021 nilai ekspor mencapai US$34,5 juta.
Melihat perkembangannya, nilai ekspor ikan hias Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada periode 2017–2021, dari US$27,6 juta pada 2017 menjadi US$34,5 juta pada 2021.
Jenis ikan hias yang mendominasi pasar ekspor per 2021 yakni ikan hias air tawar sebesar 80,63 persen senilai US$27,8 juta dan sisanya ikan hias air laut sebesar 19,37 persen atau senilai US$6,7 juta.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan dari bisnis ikan hias berhasil menghasilkan efek domino terhadap kemajuan UMKM dan penambahan devisa negara melalui ekspor.
"Bisnis ikan hias itu dahsyat, jika berhasil mengelolanya akan menghasilkan multiplier effect, utamanya dampak usaha ikan hias terhadap kemajuan UMKM dan kebutuhan ekspor," ujarnya, Senin (8/8/2022).
Sampai dengan Juni 2022, nilai ekspor ikan hias mencapai US$17,61 juta dengan volume sebesar 783,95 ton dengan negara tujuan utama Amerika Serikat (11,91 persen), Jepang (11,58 persen), dan Taiwan (10,60 persen).
Baca Juga
Adapun jenis ikan hias yang paling diminati adalah arwana (super red dan jardini), cupang, botia, koi, maskoki, dan oscar.
Dalam memperluas pemasaran, KKP merancang strategi dengan memanfaatkan platform digital Kalikan.id sebagai sarana promosi yang bisa dimanfaatkan para komunitas ikan hias air tawar di Indonesia.
Direktur Kalikan.id Dian Rachmawan menjelaskan Indonesia memiliki potensi besar terutama UMKM untuk mengeksplorasi manfaat ekonomi dari sofistikasi ikan hias air tawar yang berasal dan keragaman ikan nusantara.
"Fakta menariknya, Indonesia itu sumber ikan hias tropis kedua di dunia. Tidak salah kalau kita punya cita-cita besar untuk pengembangan UMKM ikan hias di Indonesia," terangnya.
Dia menambahkan, meningkatnya popularitas ikan hias warna-warni seperti ikan mas, ikan koi, guppy, corry catfish, tiger fish, ikan cupang, dan ikan arwana untuk kolam dan akuarium di kantor maupun rumah sebagai bagian dari gaya hidup modern, juga diprediksi akan mendorong pertumbuhan bisnis ikan hias air tawar.