Bisnis.com, JAKARTA –Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya menurunkan harga minyak goreng di Papua menjadi Rp14.000 per liter dengan mengguyur pasar setempat dengan Minyakita.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan rencana pengiriman besar-besaran minyak goreng curah dengan merek Minyakita ke Papua akan terlaksana dalam waktu dekat. Melalui pengiriman tersebut, setidaknya 3.000 ton minyak goreng akan membanjiri pasar di Papua dan Maluku.
“Minggu depan kami akan mengapalkan minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita ke Papua dan Maluku. Kami akan banjiri 1.000—3.000 ton dalam satu bulan dengan harga Rp14.000/liter. Jadi kalau sudah terlaksana, di seluruh Indonesia akan tersedia minyak goreng curah dan minyak goreng merek Minyakita dengan harga paling tinggi Rp14.000/liter,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/8/2022).
Berdasarkan data di early warning system Kementerian Perdagangan per 5 Agustus 2022 harga minyak goreng curah di Papua terpantau menjadi yang tertinggi di Indonesia, yakni Rp20.500 per liter. Sementara untuk Maluku dan Maluku Utara yakni sebesar Rp15.000/liter dan Rp20.175 per liter.
Sebagai informasi, Minyak goreng curah rakyat (MGCR) sudah tersedia di 18.024 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) yang tersebar di 241 kabupaten/kota di 25 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.
Pemerintah memperluas cakupan pendistribusian yang sebelumnya minyak goreng curah menjadi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat. Minyak Goreng Kemasan Rakyat harus menggunakan merek Minyakita dan mencantumkan HET sebesar Rp14.000 per liter.
Baca Juga
Sampai dengan 1 Agustus 2022 terdapat sebanyak 95 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek Minyakita dari Kementerian Perdagangan dan akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik. Kemendag telah melakukan peluncuran program MGCR dengan menggunakan merek Minyakita pada 6 Juli 2022.
Zulhas optimis bahwa Minyakita akan meningkatkan jangkauan Program MGCR dan memperkuat mitra pengecer PUJLE di seluruh wilayah Indonesia.
“Dalam satu bulan ini diharapkan program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai,” ujarnya.