Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 11 kereta Electric Multiple Unit (EMU) untuk Kereta Cepat Jakarta - Bandung telah selesai diproduksi dan akan dikirim ke Indonesia. Terdapat 11 kereta dan satu kereta inspeksi yang sudah selesai produksi dan akan dikirim ke Tanah Air.
Dikutip dari akun Twitter resmi @KeretaCepatID, Kamis (4/8/2022), proses produksi dari 11 kereta EMU KCIC400AF dan satu kereta inspeksi KCIS400AF-CIT telah selesai. Total 12 kereta tersebut akan dikirim ke Indonesia setelah menjalani uji statis (static test) dan uji dinamis (dynamic test).
Berdasarkan undangan yang diterima Bisnis pada hari yang sama, penyelesaian manufaktur dan pengiriman perdana EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilaksanakan di China besok, Jumat (5/8/2022).
Dalam undangan tersebut, sejumlah pejabat delegasi dari Indonesia akan hadir di tempat seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Seperti diketahui, ketiganya merupakan bagian dari Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
PT Kereta Api Indonesia (Persero), konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), PT Wika, PT Jasamarga, PTPN VIII, serta Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan lain-lain juga akan ikut dalam acara tersebut.
Pemerintah sebelumnya menargetkan uji coba Kereta Cepat di Indonesia bisa dilakukan pada sekitar akhir 2022, sekaligus bisa ditunjukkan kepada Presiden China Xi Jinping pada perhelatan G20.
Baca Juga
Untuk commercial operation date (COD), Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan bisa meluncur pada 2023.
Presiden Joko Widodo secara langsung meminta percepatan penyelesaian Proyek Kereta Cepat saat bertemu dengan pejabat dari China. Misalnya, saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Istana Merdeka Juli 2022 lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, mengatakan bahwa proyek Kereta Cepat menjadi proyek prioritas yang dibahas dalam kunjungan Menlu Wang Yi ke Indonesia.
"Dibahas berbagai proyek prioritas antara kedua negara termasuk proyek atau upaya untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung," terang Retno, dikutip dari situs resmi Sekretaris Kabinet, Senin (11/7/2022).
