Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) tengah melaksanakan pemeliharaan rutin di ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol Trans Sumatra.
Hutama Karya melakukan pemeliharaan rutin perkuatan Jembatan Sodong dengan pengerjaan pile slab atau pembuatan fondasi yang ditumpu oleh sistem kelompok tiang pancang agar lebih kokoh.
Pekerjaan konstruksi Jembatan Sodong diperkirakan memakan waktu yang lebih lama, karena sistem ini akan melakukan konstruksi ulang agar hasil akhirnya menjadi lebih aman dan nyaman untuk kelancaran berkendara para pengguna jalan.
Untuk itu, Hutama Karya bakal melakukan traffic management dengan menggunakan sistem contraflow atau pengalihan jalur dari Km 252+500 hingga 254+200 atau sepanjang 1,7 Kilometer.
Selain itu, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung telah memastikan kesiapan infrastruktur pendukung dalam sistem contraflow ini, seperti rambu-rambu tambahan dan pagar pengaman yang akan mengarahkan pengguna jalan ke jalur yang sudah ditetapkan.
"Kerja sama traffic management ini melibatkan berbagai stakeholders baik di Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan dimana Jembatan Sodong ini berada di 2 (dua) Provinsi yaitu titik awal di Provinsi Lampung dan titik akhir di Provinsi Sumatra Selatan," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangan resminya yang dikutip pada Selasa (26/7/2022).
Koentjoro menambahkan pihanya juga melakukan pemeliharaan rekonstruksi beton rigid di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) & Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka).
Adapun, pengerjaan rekonstruksi beton rigid pada Ruas Bakter berlokasi di KM 32+600, 35+400, 52+100, 96+350, 113+300 (arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar) dan sebaliknya dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni di KM 05, 06, 33, 114 dan 115.
Sementara itu, untuk Ruas Terpeka terdapat di KM 142, 230, 233, 263, 282, 283 (dari arah Terbanggi Besar menuju Palembang) dan sebaliknya dari arah Palembang menuju Terbanggi Besar berlokasi di KM 297, 301, 303 dan 304.
“Pemeliharaan rekon ini memang secara durasi lebih lama pengerjaannya dibandingkan pemeliharaan overlay biasa, dikarenakan dalam sistem ini, jalan yang memiliki kualitas yang kurang akan direkonstruksi menggunakan material beton,” jelasnya.
