Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membahas sejumlah infrastruktur transportasi tengah disiapkan untuk memperlancar konektivitas di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan sejumlah infrastruktur transportasi yang tengah disiapkan yakni di sektor darat yaitu membangun terminal barang internasional (TBI) di Provinsi Nusa Tenggara Timur, salah satunya yaitu TBI Motaain di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Menurutnya infrastruktur tersebut dibutuhkan pusat kegiatan untuk melakukan pengecekan pergerakan barang dari Indonesia ke Timor Leste atau sebaliknya.
"Dipersiapkan juga rencana pengoperasian bus DAMRI dengan rute dari Kupang-Dili. Kami meminta DAMRI untuk menyiapkan kajian terkait hal tersebut," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (23/7/2022).
Selanjutnya, di sektor perhubungan laut, pemerintah tengah membangun Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu, dengan alokasi APBN sebesar Rp80 miliar.
“Saat ini tengah dikerjakan dan kami akan sesuaikan kedalamannya, karena pak Bupati menyampaikan ada keinginan masyarakat untuk dapat dilayani kapal-kapal yang lebih besar,” imbuhnya.
Baca Juga
Sedangkan, di sektor udara, Menhub menyebut akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan bandara-bandara yang ada di NTT, khususnya di perbatasan seperti Bandara A.A Bere Tallo di Atambua, agar konektivitasnya lebih maksimal. Selain itu, juga tengah diusulkan pembukaan rute penerbangan dari beberapa daerah di Indonesia ke Dili, Timor Leste.
Lebih lanjut, Menhub menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait seperti penyelenggara pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang selama ini telah memberikan dukungan di daerah perbatasan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Belu Agustinus Taolin menyambut baik kehadiran Menhub di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tersebut.
Seperti diketahui pada pekan ini, Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta telah mengadakan pertemuan bilateral yang membahas berbagai kerja sama antar kedua negara. Salah satunya yang dibahas yaitu upaya untuk memperkuat konektivitas baik di darat maupun di laut. Untuk konektivitas darat, Presiden Jokowi berharap peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan. Sedangkan, untuk konektivitas laut yaitu membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin.