Bisnis.com, JAKARTA — Dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022–2027 akan dilantik Mahkamah Agung hari ini, Rabu (20/7/2022). Rencananya kegiakan akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di ruang Prof Dr Mr Kusumah Atmadja, Gedung Mahkamah Agung RI lantai 14, Jalan Medan merdeka utara No. 9-13 Jakarta Pusat.
Adapun sebelum dilantik, dewan komisioner OJK terpilih telah melalui sejumlah proses panjang. Kandidat tepilih telah melalui 5 tahap seleksi dan telah mendapatkan restu dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Presiden Joko Widodo, dan DPR.
Sebagai informasi, ada 526 orang yang mendaftar sebagai calon komisioner OJK 2022–2027. Dalam seleksi tahap pertama atau administrasi, hanya 155 orang yang lolos.
Kemudian Sri Mulyani, yang bertindak sebagai Ketua Panitia Seleksi DK OJK, dan rekannya menyaring 33 orang pada tahap dua. Artinya tersisa 122 orang yang dapat melanjutkan ke tahap ketiga.
Selanjutnya pada tahap ketiga, 4 orang terhempas dari seleksi asesmen dan pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian, ada 29 calon yang bertahan di tahap ketiga dan kini menjadi 21 orang di tahap afirmasi atau wawancara.
Sebanyak 21 orang tersebut kemudian dibawa ke meja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di Indonesia ini kemudian mengeliminasi 7 nama di antaranya, sehingga tersisa 14 nama. Selanjutnya putaran terakhir proses pemilihan dilakukan di DPR melaui uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
Baca Juga
Sejumlah nama telah diperkirakan
Nama calon terpilih telah beredar 1 hari sebelum proses pemilihan di DPR. Hasilnya, nama-nama yang beredar tersebut hampir seluruhnya benar, kecuali Hoesen yang disebut akan mengisi anggota komisioner OJK merangkap pengawas IKNB. Pada pengumuman resminya, posisi ini diisi oleh Ogi Prastomiyono.
Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno menilai kandidat DK OJK sudah sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan. "Pansel OJK terdiri dari figur-figur yang memiliki pengetahuan dan pengalaman luas. Mereka sudah pilih calon pemimpin yang sesuai kualifikasi,” katanya.
Jadwal fit and proper test yang cepat
Uji kelayakan dan kepatutan calon anggota dewan komisioner OJK 2022–2027 dilakukan pada 5 April 2022. Sementara itu, surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berisi 14 nama calon yang lolos seleksi Istana kabarnya diterima DPR pada 22 Maret 2022.
Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2011 tentang OJK memberikan waktu 45 hari untuk DPR menentukan jadwal uji kepatutan dan kelayakan. Namun, memang bila Presiden Jokowi bersurat pada 22 Maret 2022, aturan 45 hari tersebut akan terbentur dengan masa reses pada 14 April–14 Mei 2022.
Secara historis, jadwal fit & proper test ini juga dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan dua periode sebelumnya. Berdasarkan catatan Bisnis, uji kelayakan dan kepatutan anggota Dewan Komisioner OJK biasanya digelar pada Juni, sebulan sebelum pelantikan.
Hoesen dan Pantro Pander terpental
Pada 7 April 2022, DPR mengumumkan nama DK OJK 2022-2027. Di luar dugaan, Hoesen dan Pantro Pander Silitonga secara terpental dari daftar. Hoesen merupakan petahana yang tersisa dari komisioner OJK periode 2017—2022. Artinya, tidak ada lagi wajah lama yang tersisa dari komisioner periode sebelumnya.
Hoesen semula bersanding dengan Inarno Djajadi dan Doddy Zulverdi dalam pos pengawas pasar modal dalam daftar 21 nama yang diserahkan Pansel OJK ke Presiden. Namun, di tangan RI-1, nama Hoesen bergeser ke pos Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), yang kemudian pos tersebut diisi oleh Ogi Prastomiyono.
Proses pemilihan melalui mufakat
Proses penetapan dewan komisioner OJK kali ini juga berbeda. Tahun ini DPR secara mufakat menetapkan tujuh nama, berbeda dari sebelumnya yang diputuskan melalui proses voting.
Perbedaan lain yang juga kentara adalah DPR menetapkan nama-nama terpilih serta posnya. Sebelumnya, Senayan hanya memilih ketua dan enam anggota komisioner. Selanjutnya, penentuan pos untuk masing-masing anggota dilakukan sendiri oleh OJK pada saat rapat perdana komisioner OJK setelah dilantik Mahkamah Agung.
Jadwal pelantikan dipercepat kemudian ditunda
Sebelum jadwal pelantikan hari ini, Rabu (20/7/2022), pelantikan DK OJK 2022–2027 dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2022. Hal ini seiring dengan Keputusan Presiden untuk pemberhentian Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso beserta anggota dewan komisioner OJK lainnya tertanggal 9 Mei 2022.
Informasi penundaan itu tertuang dalam surat bernomor 1280/SEK/KP.05.3/5/2022, yang ditandatangani oleh Sekretaris MA, Hasbi, Senin (23/5/2022). Surat ini menyebutkan pelantikan bos OJK jilid III itu ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Diberitahukan dengan hormat bahwa sehubungan dengan satu dan lain hal, maka pengucapan sumpah/janji Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang semula dilaksanakan pada hari Selasa 24 Mei 2022, ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tulis surat tersebut.
