Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kajian Keekonomian EOR Lapangan Minar Blok Rokan Rampung Desember 2022

SKK Migas memastikan rencana pengembangan EOR di Lapangan Minas Blok Rokan rampung pada Desember 2022.
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)  mengecek pompa angguk atau pumping unit di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek pompa angguk atau pumping unit di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan rencana pengembangan (PoD) untuk penerapan enhanced oil recovery (EOR) di Lapangan Minas Blok Rokan rampung pada Desember 2022.

Dengan demikian, rencana kerja penerapan EOR untuk peningkatan produksi lapangan milik PT Pertamina (Persero) itu dapat mulai dikerjakan pada awal tahun depan.

“Chemical EOR ini akhir Desember 2022 sudah selesai jadi sudah mulai pengembangan tahun depan,” kata Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal saat Sharing Session Jurnalis, Tangerang Selatan, Selasa (19/7/2022).

Di sisi lain, Kemal mengatakan, isu keekonomian terkait dengan kandungan kimia yang digunakan pada kegiatan EOR nanti sudah dapat diatasi lewat alternatif bahan substitusi yang dianggap terjangkau untuk proyek pengembangan lapangan.

“Sekarang sudah ada alternatif sih, nanti Desember sudah selesai lah PoD-nya,” kata dia.

Seperti diketahui, Blok Rokan menjadi salah satu ladang minyak subur dengan cadangan paling besar yang pernah ditemukan di Indonesia. Saat ini Blok Rokan menyumbang 26 persen dari total produksi nasional. Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan dimana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yaitu Duri, Minas dan Bekasap.

Cadangan minyak yang dimiliki Blok Rokan mencapai 500 juta hingga 1,5 miliar barel oil equivalent tanpa Enhance Oil Recovery atau EOR.

SKK Migas sempat melaporkan sebagian kandungan kimia untuk kegiatan EOR yang berhasil diproduksi di dalam negeri di antaranya surfaktan dan polimer. Hanya saja, beberapa kandungan kimia lain yang selama ini dimiliki Chevron masih belum dapat dikuasai yang menyebabkan perhitungan keekonomian kegiatan EOR Blok Rokan masih belum teratasi.

Pengembangan EOR dan chemical EOR merupakan salah satu strategi yang ditetapkan SKK Migas untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 miliar juta standar kaki kubik per hari. Wilayah Kerja (WK) Rokan sendiri menjadi salah satu fokus untuk pengembangan EOR.

Pengembangan rencananya dilakukan di Lapangan Minas dengan target penyelesaian tahapan POD, front end engineering design, dan final investment decision (FID) pada tahun ini, dan mulai memasuki tahapan implementasi proyek di tahun mendatang.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang kerja sama untuk bisa mengembangkan chemical EOR yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi di WK Rokan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sampai dengan proses alih kelola WK Rokan rampung, formula chemical EOR yang dimiliki oleh Chevron Pacific Indonesia tidak dapat dibuktikan sebagai bagian dari cost recovery.

Nicke menuturkan, sampai dengan saat ini Pertamina masih tetap melakukan pembicaraan untuk membuat kerja sama dengan Chevron Oronite yang merupakan anak usaha dari Chevron yang memegang formula chemical EOR.

“Kami tinggal berhitung saja mengenai keekonomian. Jadi masih terbuka untuk menggunakan itu. Namun, paralel karena kami melihat kami bisa juga buka dengan perusahaan-perusahaan lain yang memang berminat juga untuk proof of concept chemical EOR di Rokan ini, karena menarik sekali,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper