Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berat! Penjualan Apartemen di Jakarta Masih Loyo

Colliers Indonesia memproyeksikan tingkat penjualan apartemen di Jakarta masih loyo pada tahun ini.
Gedung, jalan layang, Apartemen Jakarta / Bisnis.com
Gedung, jalan layang, Apartemen Jakarta / Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Konsultan properti Colliers Indonesia memproyeksikan tingkat penjualan apartemen sepanjang tahun ini masih akan sangat berat. Sentimen pandemi Covid-19 masih membayani prospek penjualan apartemen pada 2022.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto memaparkan jauh sebelumnya pandemi Covid-19, tren permintaan apartemen di Jakarta mengalami penurunan. Permintaan tertinggi untuk apartemen strata terakhir kali terjadi pada 2015 yang setelahnya terus mengalami penurunan.

Dia menuturkan, terjadinya tren tersebut diperparah oleh adanya pandemi Covid-19 yang terjadi secara global sehingga semakin menekan permintaan apartemen.

"Ini karena confidence-nya turun dari penjualannya, secara keseluruhan penjualan apartemen selalu turun dari sebelum pandemi," ujarnya dalam paparan yang digelar pada Rabu (6/7/2022).

Berdasarkan data Colliers Indonesia, penambahan jumlah pasokan tidak terjadi secara agresif yakni hanya sekitar 2.000–4.400 unit per tahunnya.

Pada 2019, jumlah pasokan apartemen meningkat 9.769 unit, namun pada 2020 hanya meningkat 2.698 unit, 2021 meningkat 4.325 unit, dan tahun ini diproyeksikan meningkat 4.423 unit.

Sementara itu, dari sisi permintaan apartemen pada 2019 tercatat pada kisaran 5.000 unit dan mengalami penurunan pada 2020 menjadi sekitar 2.000 unit, dan turun sekitar 1.000 pada 2021.

"Kalau kita lihat proyeksi itu dibuat sebelum pandemi jumlahnya itu masih dalam kondisi normal artinya proyek itu masih akan selesai sesuai waktunya sekitar 8.000–9.000 per tahun, tapi karena pandemi secara supply berubah walaupun 2022 akan ada peningkatan walaupun tidak terlalu jauh," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper