Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Bisnis Produsen Sepatu Nike Usai Berhentikan 297 Karyawan

PT Victory Chingluh Indonesia, produsen sepatu merek Nike mengungkapkan strategi bisnisnya usai memberhentikan 297 karyawan probation.
Pekerja pabrik menyelesaikan proses produksi sepatu. /Ilustrasi-Bisnis.com-WD
Pekerja pabrik menyelesaikan proses produksi sepatu. /Ilustrasi-Bisnis.com-WD

Bisnis.com, JAKARTA - PT Victory Chingluh Indonesia, produsen sepatu merek Nike, mengaku tengah fokus memulihkan kinerja perusahaan pascapemberhentian 297 karyawan masa percobaan baru-baru ini.

Strategy & Communication Ching Luh Group Indonesia, Dinar, mengatakan perusahaan terus melakukan upaya serius dalam memfokuskan strategi pemulihan bisnis.

"Yang diharapkan dapat membuka kembali peluang penyerapan tenaga kerja pada masa mendatang," kata Dinar kepada Bisnis, dikutip Minggu (3/7/2022).

Dengan kata lain, perusahaan berkutat dengan pemulihan bisnis karena dampak pandemi, ditambah ketidakstabilan dinamika sosial politik dunia menjadi biang kerok dari pemberhentian tersebut.

Hal-hal tersebut, jelas Dinar, telah menekan perekonomian global dan memperlambat pemulihan bisnis, termasuk bisnis Ching Luh Group Indonesia.

Dengan demikian, sambungnya, perusahaan harus mengambil sebuah keputusan untuk tidak meneruskan masa kerja karyawan yang masih dalam masa percobaan pada 28 Juni 2022.

Total, perusahaan yang beroperasi di Tangerang, Banten, tersebut memberhentikan sebanyak 297 karyawan dalam masa percobaan.

Namun, Dinar mengatakan sebanyak 297 karyawan tersebut diberhentikan bukan dengan status PHK, lantaran masih masih dalam status percobaan atau probation.

"Di sini bukan PHK, melainkan ada karyawan yang masih probation dan perusahaan memutuskan tidak melanjutkan probation karyawan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper