Bisnis.com, JAKARTA - Adanya krisis global telah mendorong sejumlah negara untuk memberlakukan pembatasan ekspor alias restriksi ekspor.
Kebijakan tersebut menyebabkan sejumlah harga komoditas semakin melonjak naik, seperti gandum dan serelia. Alhasil, kenaikan harga memperparah krisis yang telah ada sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan, pengurangan ekspor ini juga berdampak terhadap indeks pangan maupun energi secara global, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap perkembangan harga di domestik melalui berbagai transmisi yang ada.
Lantas negara mana saja yang menerapkan kebijakan tersebut? Berikut daftarnya.
Gandum
1. Rusia (14 Maret - 30 Juni 2022)
2. India (13 Mei-31 Desember 2022)
3. Serbia (10 Maret - 31 Desember 2022)
4. Mesir (10 Maret - 10 Juni 2022)
5. Afghanistan (20 Mei-31 Desember 2022)
6. Kazakhstan (19 April - 30 September 2022)
7. Kyrgyzstan (19 Maret - 19 September 2022)
8. Kosovo (15 April -31 Desember 2022)
Gula
1. Rusia (14 Maret - 31 Agustus 2022)
2 India (1 Juni -31 Oktober 2022)
3. Pakistan (15 April -31 Desember 2022)
4. Algeria (13 Maret -31 Desember 2022)
5. Lebanon (18 Maret -31 Desember 2022)
6. Kazakhstan (23 Mei - 24 November 2022)
7. Kyrgyzstan (19 Maret - 19 September 2022)
8. Kosovo (15 April - 31 Desember 2022)
Pupuk
Baca Juga
1. Rusia (2 Februari - 31 Agustus 2022)
2. Tiongkok (28 September -31 Desember 2022)
3. Ukraina (12 Maret -1 Juli 2022)
4. Vietnam (6 Mei- 31 Desember 2022)
5. Kyrgyzstan (26 Februari -26 Agustus 2022)
Daging sapi
1. Argentina (1 Januari 2022 - 31 Desember 2023)
2. Turki (19 Maret -31 Desember 2022)
3. Kyrgyzstan (25 Maret - 19 September 2022)
Kedelai dan turunannya
1. Argentina (19 Maret - 31 Desember 2022)
2. Ghana (11 April - 20 Oktober 2022)