Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Zulkifli Hasan Minta TBS Sawit Dibeli Rp1.600 per Kg

Mendag Zulkifli Hasan meminta produsen minyak goreng untuk membeli TBS sawit petani minimal Rp1.600 per kg.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau sejumlah tempat penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) di beberapa toko kelontong di wilayah Klender, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022 - Dok. Biro Humas Kemendag.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau sejumlah tempat penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) di beberapa toko kelontong di wilayah Klender, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022 - Dok. Biro Humas Kemendag.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta pengusaha ataupun produsen minyak goreng agar membeli tandan buah segar (TBS) sawit petani rakyat paling tidak Rp1.600/kg. Seperti arahan pemerintah yang diputuskan dalam rapat koordinasi bersama Menkomarves.

Hal ini disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan saat menerima audiensi asosiasi produsen minyak goreng di Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Zulhas menyebut akan ada kompensasi bagi produsen migor yang membantu pemerintah menyiapkan migor kemasan sederhana.

"Sebagai kompensasi, akan diberikan kuota ekspor CPO kepada produsen sawit yang mendukung program migor kemasan sederhana ini," ujarnya lewat keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Dengan dibukanya keran ekspor CPO ini, menurunya, maka kebutuhan produsen akan CPO akan meningkat dan tentunya juga akan berdampak pada kebutuhan produsen akan TBS dari petani sawit pemerintah.

"Kalau stok CPO di produsen tersalurkan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor, maka Tandan Buah Segar sawit petani akan lebih terserap. Harga juga akan membaik," ujarnya.

Seperti diketahui, harga tandan buah segar (TBS) sawit saat ini masih mengalami penurunan, bahkan tertinggi sejak pelarangan ekspor yaitu mencapai 69,98 persen dari harga penetapan Dinas Perkebunan.

Dari data posko DI 22 provinsi Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) diketahui bahwa Provinsi Bengkulu merupakan paling parah terdampak, yaitu Rp650/kg untuk TBS petani swadaya mandiri, atau 18,75 persen dibawah rata-rata harga TBS di 22 provinsi.

Diketahui rata-rata harga TBS dari Aceh sampai Papua per 25 Juni 2022 berada diangka Rp800/kg. Untuk kelompok pekebun yang bermitra tidak jauh beda, saat ini berada pada angka Rp1.100/kg atau 51 persen dibawah harga penetapan Dinas Perkebunan.

“Ini sudah gawat-darurat, sudah siaga penuh, kita berpacu dengan waktu, lonceng kematian petani sawit Indonesia sudah didepan mata,” ujar Gulat Manurung, Senin (27/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper