Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan bergabung dengan para pemimpin G7 dalam KTT di Jerman pada Minggu (26/6/2022). Salah satu agenda yang dibahas adalah dorongan perdamaian di Ukraina dan pemecahan krisis pangan.
Presiden Jokowi beserta Iriana dan rombongan akan memulai kunjungan ke beberapa negara pada akhir Juni.
Seperti diketahui, Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan menjadi tamu undangan sebagai negara mitra G7, sekaligus Ketua Presidensi G20.
"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia. Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita Indonesia akan terus berupaya," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (26/6/2022).
Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) sekitar pukul 10.36 WIB.
Presiden Jokowi dan rombongan akan menempuh penerbangan menuju Munich selama kurang lebih 13,5 jam dan diperkirakan akan tiba di Munich International Airport pada pukul 19.00 waktu setempat.
Baca Juga
Beberapa pejabat yang mendampingi di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden M. Tonny Harjono, dan lainnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Jerman untuk menyiapkan kunjungan Presiden Jokowi.
Dalam keterangan Retno sebelumnya, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Kiev dan Moskow untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin.
"Presiden Jokowi akan [menjadi] pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut," kata Retno dalam konferensi pers pada Rabu.
Destinasi terakhir kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Uni Emirat Arab untuk menindaklanjuti kerja sama ekonomi kedua negara.