Bisnis.com, JAKARTA - Negara anggota G7 semakin serius menetapkan batasan harga minyak yang rencananya akan masuk dalam agenda pertemuan pada Minggu (26/6/2022) di Jerman.
Dilansir Bloomberg, menurut sumber anonim, para perwakilan negara G7 yang disebut sherpa melakukan perbincangan intens terkait dengan pertemuan di Alpen Bayern.
Sumber tersebut mengatakan mereka sudah mencapai pada kesepakatan bahwa para pemimpin G7 perlu melakukan diskusi formal mengenai hal tersebut.
Perlu diketahui, batasan ini akan menetapkan batas atas pada harga impor minyak dari Rusia, yang akan diberlakukan secara sepihak oleh masing-masing negara peserta dan mencegah Rusia menjual dengan harga lebih tinggi.
Adapun bagi negara Eropa, cara itu bisa membantu meredakan inflasi yang didorong oleh lonjakan harga energi di tengah ancaman krisis ekonomi sebagai dampak perang di Ukraina.
Beberapa negara G7 telah mendukung langkah termasuk Italia dan Amerika Serikat. Namun, sebagian negara Eropa lainnya khawatir hal itu akan mengubah kesepakatan Uni Eropa terkait dengan sanksi kepada Rusia.
Baca Juga
Dengan adanya perubahan, maka akan membutuhkan persetujuan dari 27 negara anggota UE dan sangat sulit dilakukan.
Selain itu, belum bisa dipastikan apakah konsumen minyak Rusia terbesar seperti India dan China mau mematuhi batasan harga tersebut.