Bisnis.com, JAKARTA – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) siap berpartisipasi dalam penyediaan hunian untuk aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN.
Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI Hari Gani mengatakan sejak awal peluncuran rencana pembangunan IKN beberapa tahun yang lalu, pihaknya telah menyatakan komitmenya untuk berpartisipasi. Hingga saat ini, REI masih menantikan tawaran pemerintah untuk bisa terlibat dalam penyediaan rumah di IKN.
Hari mengungkapkan pihaknya telah membentuk Pokja khusus IKN yang beranggotakan sekitar 15 pengembang properti besar sebagai salah satu bentuk keseriusannya untuk berpartisipasi.
"Pada saat pemerintah terutama Badan Otorita panggil kita, kita siap, kita sudah pernah dipanggil sekali oleh Badan Otorita dan kita sampaikan hal yang sama," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Kendati demikian, Hari mengatakan REI masih akan terus mengikuti perkembangan rencana pembangunan IKN pascaditerbitkannya Undang-undang IKN.
Menurut dia, masih terdapat sejumlah hal yang perlu dirampungkan seperti aturan-aturan pelaksana, insentif, serta pola kerja sama dengan pengembang. Untuk itu, pihaknya masih menantikan seluruh proses tersebut untuk bisa dirampungkan.
"Kita memberikan komitmen kalau kita akan berpartisipasi di IKN, tapi tentunya kita lihat perkembangan IKN," ungkapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Komunikasi Rencana Pemindahan IKN Sidik Pramono mengatakan pemerintah telah memiliki rencana untuk menyediakan perumahan dinas untuk ASN, TNI, dan Polri di IKN. Namun, jumlah hunian yang akan dibangun masih menyesuaikan dari kajian Badan Otorita IKN.
Sidik mengatakan jumlah yang akan dibangun nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan pembangunan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan minat dari pengembang swasta.
"REI kan juga salah satu potensial investor kita terbuka kepada beberapa pihak peminat untuk berpartisipasi berkontribusi membangun IKN termasuk penyediaan perumahan bagi ASN dan bagi warga nantinya," imbuhnya.