Daftar negara di Eropa
Saat ini, sejumlah negara di Eropa yang sudah mulai mengalami krisis energi jelang musim dingin 2022.
Daftar negara di Eropa yang mengalami krisis energi:
1. Swedia
Peringatan dari IEA semakin nyata terlihat setelah Swedia memulai tahap awal dari rencana darurat penghematan penggunaan pasokan energi gas, Selasa (21/6/2022). Kendati demikian, belum ada rencana terkait dengan penjatahan tertentu.
Untuk diketahui, Eropa telah mengurangi ketergantungan terhadap gas Rusia dari 40 persen menjadi 20 persen dari total pasokan, saat Rusia mulai menginvasi wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022.
2. Denmark
Pada hari yang sama, Denmark turut mengumumkan tahapan pertama dalam pelaksanaan rencana darurat penghematan energi. Status darurat tersebut mengikuti sejumlah negara lain di Kawasan Eropa untuk bermanuver setelah Rusia memangkas pasokan gas.
3. Belanda
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (20/6/2022), Belanda akhirnya mengikuti langkah Jerman dan Austria untuk "pulang" ke komoditas batu bara untuk mengaliri pembangkit energi yang dimiliki. Keputusan tersebut resmi diumumkan pada Senin awal pekan ini.
Belanda mengumumkan bahwa akan mencabut seluruh pembatasan terhadap pembangkit listrik dengan energi fosil di negara tersebut. Sebelumnya, pembangkit listrik yang dialiri energi fosil dibatasi hanya sepertiga dari output.
"Anggota kabinet telah memutuskan untuk langsung mencabut pembatasan terhadap produksi pembangkit listrik tenaga uap [batu bara] yang berlangsung dari 2002 sampai dengan 2024," kata Menteri Urusan Iklim dan Energi Rob Jetten, dilansir dari Channel News Asia.
4. Jerman
Satu hari sebelumnya, Minggu (19/6/2022), Jerman yang merupakan ekonomi terbesar Eropa mendahului Belanda terkait dengan penggunaan kembali energi fosil guna mengaliri pembangkit listrik. Keputusan tersebut datang setelah diberi tekanan oleh Rusia yang memangkas suplai gas ke negara tersebut.
Kendati demikian, Jerman menegaskan akan tetap menargetkan penutupan PLTU batu bara di negaranya pada 2030. Hal tersebut sejalan dengan upaya pengurangan emisi CO2 yang dihasilkan oleh energi fosil.
"Target 2030 tidak diragukan sama sekali," ujar Juru Bicara Menteri Ekonomi Jerman Stephan Gabriel Haufe pada konferensi pers, dilansir Channel News Asia.
5. Austria
Pada hari yang sama, pemerintah Austria ikut mengumumkan pembukaan kembali sebuah PLTU batu bara yang sebelumnya sempat didiamkan, akibat terbatasnya suplai energi.
Otoritas setempat menyebut akan bekerja sama dengan pemasok listrik terbesar di Austria yakni Verbund Group. Diharapkan, kerja sama dengan swasta bisa menghidupkan kembali PLTU yang berada di selatan Kota Mellach tersebut.