Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menambah kantong parkir di tempat peristirahatan (rest area) jalan tol guna mengantisipasi kepadatan saat libur panjang. Salah satunya akan dibangun pada akses jalan tol menuju Pelabuhan Merak atau Tol Jakarta-Merak.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan kantong parkir merupakan sejumlah PR yang akan dikerjakan guna menyambut periode libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Kantong parkir di rest area ini akan dijadikan sebagai landbank. Artinya, area tersebut hanya akan dijadikan tempat parkir pada saat periode libur saja ketika terjadi kepadatan saat mobilitas masyarakat tinggi.
"PR kita ke depan pertama menyiapkan kantong parkir di tempat peristirahatan [rest area] sebagai landbank. Mungkin akan kita lebarkan dan perlu pembebasan lahan untuk hari-hari besar nasional," ujar Basuki saat menghadiri rapat bersama Komisi V DPR RI, Senin (20/6/2022).
Saat ini, terdapat 133 rest area dengan perincian 77 tipe A, 40 tipe B, dan 16 tipe C, yang berada di 2.500 kilometer (km) jalan tol di Tanah Air.
Salah satu rest area yang nantinya akan disediakan kantong parkir tambahan yakni di Tol Jakarta-Merak. Basuki mengatakan bahwa terdapat lahan seluas 5 hektare (ha) yang sudah disiapkan untuk dijadikan landbank.
Baca Juga
"Jadi [disiapkan di rest area] sebelum Pelabuhan Merak supaya tidak menumpuk kita siapkan parkirnya. Ini juga hasil evaluasi pada saat kami melakukan kunjungan ke Merak dan Bakauheni," jelas Basuki.
Untuk penyediaan kantong parkir, PUPR nantinya akan bekerja sama dengan 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman mengatakan bahwa penyediaan kantong parkir pada rest area menuju Pelabuhan Merak diperlukan guna menghindari antrean panjang pemudik di kemudian hari.
Firman juga mengusulkan agar nantinya bisa disedikan tempat membeli tiket di luar area pelabuhan guna menghindari penumpukan penumpang yang mengantre membeli tiket.
"Karena kenyataan di lapangan banyak masyarakat datang sesuai keinginannya tanpa konfirmasi sudah membeli tiket sehingga bercampur semuanya. Jadi secara terbuka kita evaluasi gimana memastikan ticketing dilaksanakan lebih dini di luar pelabuhan," kata Firman.
Peningkatan kapasitas atau daya tampung di dan menuju Merak memang cukup disoroti oleh pemerintah, apalagi setelah terjadi antrean panjang pada saat puncak mudik Lebaran 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang ikut hadir pada rapat dengan DPR kemarin, juga menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas akses menuju angkutan penyeberangan tersebut. Tidak hanya kantong parkir, Kemenhub pun akan menyiapkan dermaga tambahan atau cadangan ketika periode libur panjang.
"Angkutan penyeberangan saya pikir harus improve saya sudah sampaikan kepada Kementerian PUPR supaya jalan menuju Tol merak diperbesar sehingga lalu lintas lebih baik. Ini selain Ciwandan [pelabuhan cadangan]," ujar Menhub.