Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Stasiun Pondok Ranji, Menhub: Hasil Kolaborasi Swasta

Menhub Budi Karya menilai hasil revitalisasi seperti Stasiun Pondok Ranji membutuhkan kolaborasi swasta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Stasiun Pondok Ranji, Kamis (16/6/2022). Bisnis-Anitana W. Puspa
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Stasiun Pondok Ranji, Kamis (16/6/2022). Bisnis-Anitana W. Puspa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir sepakat pentingnya kolaborasi dengan swasta di setiap titik stasiun guna meningkatkan konektivitas intermoda.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sejumlah program penataan dan peningkatan fasilitas di stasiun KRL, seperti saat ini di Stasiun Pondok Ranji merupakan bagian meningkatkan fasilitas publik. Selain itu, untuk memastikan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kereta Api Indonesia menjalankan tugasnya dengan baik.

“Merupakan keniscayaan bahwa KAI enggak boleh sendiri melakukannya. Semua enggak dari kantong sendiri, makanya kami ajak juga swasta properti. Mungkin ke-depan juga dengan kerja sama Bumi Serpong Damai [BSD]. Sehingga titik TOD dikembangkan,” ujarnya, Kamis (15/6/2022).

Budi Karya juga mencontohkan kedepannya tak hanya di Stasiun Pondok Ranji, di Stasiun Tanah Abang juga bisa dikembangkan untuk coworking space dan ruang berkreasi lainnya. Selain itu di titik-titik stasiun juga harus memudahkan untuk alur mobilitas.

Sebagai regulator, Menhub menuntun agar ada perbaikan dan konektivitas ini terjadi untuk angkutan massal di perkotaan.

Senada, Menteri BUMN Erick Thohir menilai transportasi kereta api harus menjadi tulang punggung peningkatan ekonomi. Menurutnya, kunci sukses untuk mengurangi ketergantungan kendaraan pribadi adalah dengan mendorong fasilitas publik didorong. Erick juga mendorong kerja sama pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat sebagai pengguna jasa bagian tak terpisahkan untuk mendukung terciptanya konektivitas intermoda.

“Menhub bicara swasta berkolaborasi. Ini cocok. Pembangunan kawasan properti nggak mungkin tidak dilengkapi fasilitas pelayanan publik,” imbuhnya.

Di sisi lain Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan saat ini jumlah penduduk Tangsel mencapai 1,24 juta lebih dengan komposisi sebesar 66 persen merupakan usia produktif. Mayoritas mobilitas mereka di daerah sekitar yakni Jakarta.

Di sisi lain, wilayah Tangsel sebesar 60 persennya merupakan fungsi hunian dan dihuni masyarakat dengan mobilitas ke Jakarta. Tingkat kepadatan penduduk di sekitar stasiun Pondok Ranji pun mencapai hampir 11.000 jiwa per km. Dengan demikian, dia berpendapat peningkatan aksesibilitas stasiun ini menjadi strategis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper