Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Jembatan Gantung di Jawa Timur Selesai Dibangun

Pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
Salah satu jembatan gantung yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat./Kementerian PUPR
Salah satu jembatan gantung yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan tiga jembatan gantung untuk meningkatkan konektivitas antar desa di Provinsi Jawa Timur.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan Jembatan Gantung Brungkah di Desa Karangrejo Kabupaten Pacitan, Jembatan Gantung Kowel Kabupaten Pamekasan, dan Jembatan Gantung Macanbang Kabupaten Tulungagung.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/6/2022).

Pembangunan ketiga jembatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sejak Agustus 2021 dan rampung pada Maret 2022 dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp9,9 miliar dalam satu paket kontrak pekerjaan.

Jembatan Gantung pertama yang diselesaikan adalah Jembatan Gantung Brungkah di Desa Karangrejo Kabupaten Pacitan dengan panjang 84 meter (m).

Jembatan gantung selanjutnya yang juga telah selesai adalah Jembatan Kowel di Kabupaten Pamekasan dengan panjang 60 m. Jembatan gantung ini akan menghubungkan Kelurahan Kowel menuju Kelurahan Gladak Anyar. Jembatan gantung ini sekaligus sebagai pengganti Jembatan Kowel yang rusak akibat diterjang banjir pada Januari 2021 lalu.

Terakhir, terdapat Jembatan Gantung Macanbang di Kabupaten Tulungagung dengan panjang 42 m yang juga telah rampung pembangunannya. Pembangunan jembatan gantung ini untuk mempermudah akses jalan warga terutama yang bekerja sebagai petani untuk menuju ke area persawahannya dan mempermudah akses jalan dari Desa Macanbang ke Desa Gondosuli.

Berdasarkan data, tercatat sejak 2015 hingga 2021 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun 409 unit jembatan gantung di seluruh Indonesia. Total panjang keseluruhan jembatan gantung mencapai 30.445 meter.

Jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang terpendek 42 meter dan terpanjang 150 meter lebar 1,8 meter. Pada TA 2022 direncanakan akan dibangun sebanyak 73 unit jembatan gantung. Rinciannya, Wilayah 1 yang meliputi Pulau Sumatera dan Kalimantan 27 unit, Wilayah 2 Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur 31 unit dan Wilayah 3 Sulawesi hingga Papua 15 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper