Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Neraca Transaksi Berjalan RI Bakal Surplus 0,03 Persen Tahun Ini

Ekonom memprediksi neraca transaksi berjalan Indonesia bakal surplus 0,03 persen tahun ini.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 09 Juni 2022  |  00:27 WIB
Neraca Transaksi Berjalan RI Bakal Surplus 0,03 Persen Tahun Ini
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan neraca transaksi berjalan Indonesia berpotensi mencatatkan surplus kecil pada tahun ini.

Di satu sisi, surplus neraca dagang Indonesia diperkirakan cenderung menyusut hingga akhir tahun.

Hal ini dikarenakan kinerja impor yang diperkirakan akan menyusul ekspor, seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi domestik.

Di sisi lain, defisit jasa diperkirakan cenderung melebar seiring dengan membaiknya impor dan mobilitas masyarakat.

“Namun, tren kenaikan harga komoditas, khususnya batu bara dan CPO, hingga saat ini masih berlanjut, menopang surplus barang dan surplus transaksi berjalan untuk beberapa waktu,” kata Faisal, Rabu (8/6/2022).

Menurutnya, faktor yang membatasi surplus adalah lonjakan harga minyak karena Indonesia merupakan negara net importir minyak.

Dengan demikian, neraca transaksi berjalan Indonesia diperkirakan masih berpotensi mencatatkan surplus, meski lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

“Kami memperkirakan neraca transaksi berjalan tahun 2022 akan mencatat surplus kecil sebesar 0,03 persen dari PDB, dibandingkan 0,28 persen dari PDB tahun 202,” kata Faisal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ekonomi neraca transaksi berjalan
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top