Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Industri Tekstil Lokal Tahun Ini Cerah, Ini Alasannya..

Prospek industri tekstil diperkirakan makin cerah sejalan dengan tidak adanya pembatasan mobilitas.
Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Rachman
Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek industri tekstil di Tanah Air diperkirakan cukup cerah tahun ini seiring dengan membaiknya situasi pascapandemi Covid-19.

Menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal, perkiraan tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diprediksi membaik dengan asumsi tidak ada lagi pembatasan mobilitas masyarakat.

"Dengan tidak adanya pembatasan mobilitas, kebutuhan terhadap produk pakaian akan meningkat sehingga ini akan menjadi peluang cuan bagi industri tekstil," ujar Faisal kepada Bisnis, Senin (6/6/2022).

Dengan demikian, sambungnya, pemerintah perlu menjaga pasar domestik dari produk impor. Penerapan safeguard sendiri dinilai memiliki peran penting dalam menjaga peluang industri tekstil lokal di pasar domestik.

Tahun ini, pemerintah melakukan penerapan safeguard bahan baku, bahan penolong serta produk tekstil, dan pakaian jadi dalam negeri untuk memperkuat harmonisasi rantai pasok. Upaya tersebut perlu dioptimalkan mengingat volume impor tekstil Indonesia masih terus mengalami peningkatan.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Perindustrian, volume tekstil yang diimpor pada Maret 2022 mencapai 132,15 ton. Angka ini naik 7,45 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Volume impor tekstil Maret 2022 juga lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2022, dengan kenaikan 11,18 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper