Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) tengah mengejar penyelesaian proyek jalan tol Trans Sumatra seiring dengan pulihnya kegiatan ekonomi masyarakat yang telah berdampak terhadap meningkatnya volume lalu lintas kendaraan pada tahun ini.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pihaknya menilai prospek bisnis jalan tol yang dikelola perseroan pada tahun ini berjalan baik.
Tjahjo mengungkapkan pada kuartal I/2021 jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol Hutama Karya mencapai 26,32 juta, sedangkan pada Kuartal I/2022 meningkat menjadi 31,09 juta kendaraan. Angka tersebut merupakan akumulasi volume lalu lintas (VLL) dari seluruh ruas tol yang dikelola oleh Hutama Karya yang berada di Jalan Tol Trans Sumatra maupun yang berada di Pulau Jawa yakni ruas ATP & JORR Seksi S
"Mengingat realisasi volume lalu lintas di sepanjang ruas tol yang meningkat yang diharapkan dapat berpengaruh pada bisnis jasa usaha lainnya di jalan tol seperti rest area, iklan di media OOH, dan lainnya," kata Tjahjo kepada Bisnis pada Rabu (1/6/2022).
Pada tahun ini, kata Tjahjo, Hutama Karya masih fokus dalam penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatra di 8 ruas tol Tahap I.
Dia memaparkan, untuk Jalan Tol Sigli – Banda Aceh sepanjang 74 kilometer, saat ini total progres konstruksi telah mencapai 89.98 persen. Jalan Tol Kisaran – Indrapura sepanjang 48 kilometer dengan progres konstruksi 45,31 persen.
Sementara itu, perkembangan proyek Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 143 kilometer telah mencapai konstruksi 63,94 persen, sedangkan Jalan Tol Sp. Indralaya – Muara Enim Seksi Indralaya - Prabumulih sepanjang 65 kilometer dengan progres konstruksi 81,76 persen.
Selanjutnya, Jalan Tol Padang – Sicincin saat ini memiliki progres konstruksi mencapai 45,3 persen dan untuk Jalan Tol Pekanbaru – Pangkalan sepanjang 65 kilometer yang terbagi atas dua seksi progresnya masing-masing adalah Seksi Pekanbaru - Bangkinang mencapai 82,25 persen, Seksi Bangkinang - Pangkalan mencapai 58,7 persen.
Tjahjo mengungkapkan untuk Jalan Tol Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 kilometer tahapan konstruksinya telah selesai, sedangkan Jalan Tol Binjai – Langsa seksi Binjai – Pangkalan Brandan sepanjang dengan progres konstruksi 53,06 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
