Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan Kawasan Strategis Kota di Ibu Kota Nusantara nantinya akan dipisahkan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dalam rencananya, kawasan pemerintahan, kesehatan, hingga bisnis akan berada di lokasi yang berbeda.
Dalam Peraturan Presiden No. 64/ 2022 pada Pasal 96 disebutkan bahwa setidaknya terdapat 10 arahan kawasan pengembangan di IKN.
Untuk pengembangan kawasan pusat pemerintahan akan dilakukan di wilayah perencanaan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang di dalamnya akan dibangun istana kepresidenan, pusat perkantoran kementerian/lembaga, nonkementerian, perwakilan negara asing, dan organisasi internasional.
Dalam wilayah perencanaan KIPP juga akan dibangun kantor pusat dan markas besar unsur pertahanan dan keamanan, pembangunan hunian ASN, TNI, Polri, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial pendukung permukiman. Selain itu, akan dibangun simbol kebhinekaan berupa plaza fasilitas peribadatan, dan simbol lainnya.
Sementara itu, arahan pengembangan kawasan pusat bisnis tepi air waterfront city berada di wilayah perencanaan IKN Barat yang dilakukan melalui pembangunan pusat ekonomi, bisnis, dan keuangan serta perdagangan dan jasa skala internasional yang terintegrasi dengan kawasan TOD kota, didukung simpul transportasi regional, dan terkoneksi dengan destinasi wisata alam dan ruang terbuka hijau taman kota.
Pengembangan kawasan pusat kesehatan internasional berada di wilayah perencanaan IKN Barat. Pembangunan dilakukan melalui pembangunan kawasan pusat pelayanan kesehatan berskala internasional yang didukung oleh pengembangan Kawasan TOD subkota terintegrasi.
Baca Juga
Lebih lanjut, Perpres tersebut juga menyebutkan pengembangan kawasan pusat hiburan skala internasional berada di wilayah perencanaan IKN Timur 1 yang dilakukan melalui pembangunan koridor wisata terpadu meliputi taman hiburan atau daya tarik wisata buatan lainnya, pusat pertemuan, pameran, dan sosial budaya serta ekowisata yang terintegrasi dengan kawasan TOD kota.
Pengembangan kawasan pusat pendidikan internasional berada WP IKN Timur 2 yang dilakukanmelalui pembangunan kawasan pendidikan tinggi berkelas dunia yang didukung oleh pengembangan Kawasan TOD subkota terintegrasi dengan simpul transportasi massal.
Di wilayah perencanaan IKN Utara, akan dilakukan pengembangan kawasan pusat riset dan inovasi berada di WP IKN Utara yang dilakukan melalui pembangunan kawasan klaster farmasi terintegrasi berbasis produk herbal dan nutrisi serta riset dan inovasi produk pertanian yang didukung oleh pengembangan Kawasan TOD subkota terintegrasi dengan simpul transportasi massal.
Ibukota baru itu juga akan mengembangkan kawasan pusat perikanan terpadu yang berada di wilayah perencanaan Muara Jawa yang dilakukan melalui pembangunan kawasan sentra kelautan dan perikanan yang terintegrasi dengan pusat pengolahan dan pelabuhan perikanan.
Di samping itu, pengembangan kawasan strategis kota di IKN lainnya adalah pengembangan kawasan ekosistem mangrove, kawasan pemulihan pascatambang, serta pengembangan kawasan hutan raya.