Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses ke IKN Nusantara, Proyek Jembatan Pulau Balang Rampung

Jembatan Pulau Balang yang dibangun dengan anggaran Rp1,43 triliun akan menjadi jalur utama angkutan logistik sekaligus salah satu akses menuju IKN Nusantara.
Jembatan Pulau Balang dilihat dari udara. Jembatan ini akan meningkatkan konektivitas pada Lintas Selatan Kalimantan sebagai jalur utama angkutan logistik karena jarak dan waktu tempuh menjadi lebih singkat./JIBI-Humas Pemkab PPU
Jembatan Pulau Balang dilihat dari udara. Jembatan ini akan meningkatkan konektivitas pada Lintas Selatan Kalimantan sebagai jalur utama angkutan logistik karena jarak dan waktu tempuh menjadi lebih singkat./JIBI-Humas Pemkab PPU

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) telah merampungkan infrastruktur pendukung untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yakni Jembatan Pulau Balang.

Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR, Jembatan Pulau Balang dibangun untuk menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara. Jembatan itu akan menjadi jalur utama angkutan logistik sekaligus salah satu akses menuju IKN.

Adapun, jembatan dengan tipe cable stayed tersebut memiliki konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter (M), jembatan pendekat 167 m dan jalan akses sepanjang 1,8 kilometer (KM).

"Konstruksi yang diselesaikan yakni jembatan utama (804 M), jembatan pendekat (167 M), dan jalan akses (1.807 M)," tulis akun @kemenpupr, Senin (9/5/2022).

Jembatan Pulau Balang dibangun atas kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pementerian Kabupaten Penajam dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser utara.

Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur yang akan meningkatkan konektivitas jalan lintas selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan.

Dengan dibangunnya Jembatan Pulau Balang, akses dari Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dapat lebih singkat dari yang semula memakan waktu 4 jam, kini hanya menjadi 1 jam.

Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

Proyek Jembatan Pulau Balang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilakukan secara Multi Year Contract (MYC) 2015-2021 dengan total alokasi senilai Rp1,43 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper