Bisnis.com, PRABUMULIH - Proses pengerjaan fisik ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih, Sumatra Selatan sudah selesai dikerjakan 79 persen seiring dengan rencana operasional yang dimulai pada tahun ini.
EVP Corporate Secretary Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyebut pengerjaan proyek tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) itu hingga saat ini telah mencapai 79 persen dari keseluruhan sepanjang 65 km. Adapun, untuk lahan yang sudah dibebaskan mencapai 92 persen dari total lahan yang akan dibangun.
“Hingga saat ini, progress tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 65 km telah mencapai progress konstruksi 79 persen dan progress lahan 92 persen. Salam proses pembangunannya Hutama Karya kerap dihadapkan dengan kondisi-kondisi tertentu di lapangan,” katanya kepada Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Kondisi tertentu yang dimaksud oleh Tjahjo meliputi kondisi tanah dasar yang membutuhkan penanganan khusus dan kesulitan pembebasan lahan di beberapa titik. Seperti diketahui, sebagian besar tol yang sudah atau akan dibangun di Sumatra Selatan berada di atas tanah rawa.
Dibutuhkan teknologi khusus, yakni teknologi vacuum consolidation method (VCM) yang merupakan terobosan baru dalam konstruksi jalan tol di Indonesia untuk membangun sejumlah ruas JTTS, terutama di Sumatra Selatan. Teknologi VCM memiliki manfaat dalam mengurangi kadar air maupun udara dalam tanah.
Teknologi VCM juga merupakan perangkat teknologi yang ramah lingkungan, serta mampu meminimalisir sumber daya dan penggunaan alat berat di lapangan.
Baca Juga
“Untuk mengatasi tantangan tersebut, HK menerapkan desain yang sesuai dengan kondisi di lapangan kemudian untuk pembebasan lahan Hutama Karya melakukan upaya persuasif dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] Lahan, Badan Pertanahan Nasional dan pihak lainnya,” tutur Tjahjo.
Jika tidak ada aral melintang, jalan tol Indralaya-Prabumulih diharapkan bisa selesai pada tahun ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyatakan bahwa ruas tol tersebut menjadi bagian dari 393 km ruas tol yang bakal rampung tahun ini.
Ruas jalan tol baru yang rencana akan selesai pada 2022 selain Indralaya-Prabumulih antara lain Trans Sumatera Sigli – Banda Aceh seksi 1, seksi 5 dan seksi 6; Binjai – Langsa; Pekanbaru – Bangkinang; Indralaya – Prabumulih.
Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021.
Bisnis Indonesia Jelajah Lebaran 2022 dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022). Jelajah Lebaran 2022 dilakukan dengan perjalanan melalui dua rute.
Pertama, untuk rute Jawa-Bali dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (Pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. Kedua, untuk rute Sumatra melalui jalan tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau.
